TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Jajaki potensi ekspor jajanan tradisional combro ke Hongkong, MSI gandeng UMKM Frozen Food di Bogor.
Produk camilan tradisional bahan baku singkong yang mudah didapatkan di kaki lima, yakni combro kini memasuki pasar ekspor.
Oncom di jero (combro) dikemas berupa frozen food atau makanan olahan setengah matang, lalu dibekukan di dalam lemari pendingin, telah menembus mancanegara.
Baca juga: Cegah Gratifikasi dan Korupsi, Vokasi UI Aktif dalam Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan PT
Adalah Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) yang menjadikan combro frozen panganan olahan singkong yang mempunyai potensi ekonomi. MSI bermitra dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjajaki ekspor combro.
Ketua Umum MSI, Arifin Lambaga mengatakan, combro merupakan makanan olahan tradisional dari singkong yang diminati masyarakat.
Tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga menjangkau masyarakat Indonesia dan di luar negeri.
MSI menjajaki pasar ekspor bersama UMKM frozen food di Bogor, Jawa Barat. Sekalipun dalam jumlah yang masih terbatas, pola kemitraan tersebut akan terus ditingkatkan.
MSI sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar pola-pola pemberdayaan skala kecil ini semakin berkembang.
“Komitmen MSI mendorong nilai tambah singkong ditingkatkan sehingga pendapatan semua pihak dari hulu hingga hilir bertambah. Combro ini salah satu olahan siap saji dan tidak sulit diproduksi skala rumah tangga,” kata Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (14/6/2023).
Menurut Arifin, masih ada beberapa produk olahan lainnya dari singkong, tetapi perlu bertahap dan dukungan dari semua pihak yang terkait untuk ekspor combro.
Produksi combro dilakukan MSI bersama binaannya di kawasan Cilebut, Kabupaten Bogor, jawa Barat. MSI kemudian bermitra dengan Asri Frozen Food yang biasa mengekspor makanan tradisional.
Baca juga: Polri Luncurkan Tim Patroli Presisi Polda Seluruh Indonesia untuk Tekan Gangguan Kamtibmas
Asri Hartini, pemilik Asri Frozen Food, mengatakan sudah mengekspor sejumlah frozen food ke Hongkong dalam beberapa tahun terakhir.
UMKM tersebut menyasar masyarakat Indonesia dan Asia lainnya di Hongkong.
Pasar ekspor masih bisa ditingkatkan dan bisa melakukan kolaborasi pemberdayaan UMKM serta masyarakat. Tentu dengan kualitas, rasa dan standar produksi yang terjamin.
“Combro frozen sudah beberapa kali dikirim dan lumayan bagus responsnya. Untuk itu perlu ditingkatkan kualitas dan melakukan sejumlah inovasi agar konsumen makin tertarik,” kata Asri.