TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Pemkot Depok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok kembali menggelar Lomba 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk Komunitas Bank Sampah se-Kota Depok.
Lomba 3R untuk Komunitas Bank Sampah se-Kota Depok kali ini bertema Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat.
Pendaftaran Lomba 3R untuk Komunitas Bank Sampah se-Kota Depok 2023 dibuka dari tanggal 1-30 Juni 2023.
Dilansir dari berita.depok.go.id Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman mengatakan, lomba ini salah satunya bertujuan ingin mendorong masyarakat ikut serta dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Kota Depok yang memiliki konsistensi serta komitmen yang tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup," ujarnya.
Baca juga: Imam Budi Hartono Meminta Warga Membuka Bank Sampah di Wilayahnya, Terutama Tingkat RW
Ia pun mengajak Komunitas Bank Sampah untuk mengikuti lomba ini. Bagi yang ingin mendaftar dapat mengisi formulir pada link https://bit.ly/lomba3R2023 .
Untuk info lebih lanjut, dapat dilihat pada akun Instagram @pengurangansampah.depok atau menghubungi nomor whatsapp 0821-2829-2022.
"Ayo daftarkan Komunitas Bank Sampahmu, ikuti lombanya, tingkatkan kompaknya, kelola sampahnya dan raih hadiahnya," ujar Abra.
Baca juga: Kisah Inspiratif Depok, Sedekah Bank Sampah Kelurahan Tugu Memberikan Hasil Penjualan ke Anak Yatim
Sementara itu pihak panitia memberikan sejumlah persyaratan bagi peserta lobma 3R 2023 yaitu:
1. Peserta adalah Komunitas Bank Sampak di Kota Depok
2. Bank Sampah minimal berjalan 1 tahun efektif
3. Bank Sampah memiliki produk hasil daur ulang dan bernilai ekonomis.
4. Lomba tertutup bagi pemenang juara 1, 2 dan 3 di ajang lomba tahun 2017-2022.
Sudah meluncurkan program bank sampak sejak 2012
Pemkot Depok ternyata sudah meluncurkan program bank sampak sejak tahun 2012.
Bahkan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di tahun 2022 lalu memiliki target Pemkot Depok sudah punya 925 Bank Sampah.
Hingga Januari 2022, Kota Depok tercatat baru memiliki 319 Bank Sampah.
Sejak diluncurkan pertama kali pada 2012 lalu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan perjalanan pembuatan Bank Sampah melambat.
Di awal tahun 2023 tepatnya pada gelaran Jambore Bank Sampah di Alun-alun Kota Depok, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (21/2/2023), Imam Budi Hartono juga mengimbau kepada warga yang belum memiliki bank sampah di lingkungan RW untuk membuka bank sampah.
"Jadi bagi RW di Kota Depok yang belum mempunyai Bank Sampah, ayo membuka Bank Sampah," ungkap Imam Budi Hartono.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok ini mengajak kepada warga Kota Depok yang di wilayahnya blm ada Bank Sampah, terutama RW, untuk mengumpulkan sampah dan membuangnya di Bank Sampah agar lingkungan semakin bersih dan berkah.
Selain itu, mantan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bank Sampah Se-Kota Depok.
"Terima kasih kepada Bank Sampah Se-Kota Depok telah menginisiasi kegiatan Jambore seperti ini," jelas Imam Budi Hartono.
Dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan solidalitas antar sesama komunitas Bank Sampah Se-Kota Depok.
"Kegiatan ini untuk menyolidkan para bank sampah di tingkat RW," kata Imam Budi Hartono.
"Mudah-mudahan Kota Depok semakin bersih dengan hadirnya Bank Sampah," sambung IBH sapaan akrab dari Imam Budi Hartono.
Sementara itu, Ketua Bank Sampah Kota Depok Hendra mengatakan, acara Jambore Bank Sampah digelar dalam rangka memperingati hari sampah nasional.
"Komunitas Bank Sampah Se-Kota Depok berkumpul untuk memperingati hari sampah yang jatuh pada hari ini," ucap Hendra.
"Selain itu memberikan semangat kepada teman-teman komunitas Bank sampah dalam memilah serta menyelamatkan sampah di Kota Depok," lanjutnya.
Menurutnya, dengan adanya Bank Sampah, dapat mengurangi sampah sebelum masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok.
"Karena saat ini bank sampah sedikit menyelamatkan sampah di Kota Depok sebelum dibuang ke TPA Cipayung," imbuhnya. (m34).