“Kegiatan penelitian bersama tentang penyakit gugur daun sangat perlu dilakukan dengan baik. Dengan adanya kerja sama antara Riken, FMIPA UI, IRRI dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia kami berharap dapat memberikan dampak yang baik bagi keberlangsungan tanaman karet di Indonesia,” ujar Dede Djuhana, Ph.D.
“Wabah gugur daun karet itu sendiri, diketahui muncul sekitar tahun 2017 dan menyebabkan penurunan produksi karet nasional hingga 40 persen. Sehingga penyakit LFD (Leaf Fall Disease) Pestalotiopsis ini menjadi isu serius bagi keberlangsungan perkebunan karet di Indonesia,” lanjut Dede.
Dede juga menyampaikan beberapa capaian yang berhasil diperoleh dari kegiatan penelitian bersama dalam penanggulangan wabah gugur daun karet.
Diantaranya adalah penemuan kandidat komponen fungisida baru dan mikroba sebagai biofungisida, hasil analisis genomik dan transkriptomik untuk pengembangan klon baru tanaman karet, serta hasil analisis pencitraan AI perkebunan karet dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari satelit dan
drone.