Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIAWI - Kepolisian Resor (Polres) Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil-genap di jalur wisata Puncak pada libur panjang akhir pekan ini.

Sistem ganjil genap ini telah dimulai pada hari libur nasional pada Kamis (1/6/2023) hingga Minggu (4/6/2023).

Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, mengatakan rekayasa ganjil-genap ini sesuai Permenhub Nomor 84 Tahun 2021.

"Dalam Permenhub 48/2021, sistem ganjil genap menuju kawasan wisata Puncak diberlakukan satu hari menjelang hari libur nasional,” kata Ardian, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Pembangunan Tol Puncak Bogor Rencananya Akan Menyodet Jalur Baru dari Tol Bocimi Menuju ke Cianjur

Dia menjelaskan sistem ganjil genap sudah mulai diterapkan pada Rabu (31/5/2023) sore di kawasan Puncak.

"Penerapan rekayasa lalin di jalur Puncak Bogor ini berkaitan dengan libur Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023 kemarin," ucapnya.

Ardian menambahkan rekayasa lalin ganjil genap ini dilanjutkan pada 3-4 Juni terkait libur Hari Raya Waisak. 

"Pemerintah memutuskan cuti bersama pada 2 Juni 2023 sehingga rekayasa lalu lintas ganjil genap dilanjutkan hingga 4 Juni," paparnya.

Baca juga: Tol Puncak Bogor Sepanjang 51,8 Kilometer Bakal Dibangun dari Caringin Menuju Cianjur

Menurut dia, lalu lintas kendaraan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat terpantau ramai pada libur pada Kamis (1/6/2023).

"Kemarin lalu lintas cukup padat. Kami telah memutar balik ratusan kendaraan di simpang Gadog ke arah Jakarta," ujar Ardian.

Ardian memprediksi puncak peningkatan volume kendaraan terjadi pada Jumat, 2 Juni 2023.

“Kemungkinan (kepadatan) mulai Jumat sore sampai malam," imbuhnya.

Apabila terjadi peningkatan volume kendaraan secara signifikan, Satlantas Polres Bogor akan menerapkan rekayasa lalin berupa sistem satu arah secara bergantian di Jalur Puncak.

Baca juga: Sistem Ganjil Genap Berlaku di Jalur Puncak Bogor Sabtu Ini, Cegah Kemacetan di Jalur Wisata Puncak

"Jika ada kepadatan, kita terapkan one way. Namun penerapan one way atau satu arah akan dilakukan secara situasional tergantung kepadatan arus," tuturnya.