TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kaum perempuan akan menjadi pemilih terbanyak pada pemilu 2024 suaranya tentu akan menentukan parpol dan capres dan cawapres yang akan memenangkan pemilu 2024.
Direktur Eksekutif warna Institute, Kristin Ervina mengatakan, Warna Institute kembali menggelar survei terkait preferensi kaum perempuan terhadap pilihan parpol dan tokoh sebagai Capres.
Survei ini mengambil sample sebanyak 2260 kaum perempuan yang sudah memiliki hak pilih atau sudah berusia 17 tahun di 420 Kabupaten/ Kota di Indonesia.
"Pengambilan sample mengunakan Metode multistage random sampling dan Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan Margin of Error +/- 2,1 persen dan survei ini dimulai sejak tanggal 4-17 Desember 2022," kata Ervina dalam keterangan tertulis pada Selasa (10/1/2023).
Ervina menyebutkan, kaum perempuan merupakan kaum yang paling merasakan turun naiknya keadaan ekonomi rumah tangga mereka, apalagi ketika pandemi covid.
Perempuan kepala keluarga atau perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga perlahan mulai bangkit membantu perekonomian keluarganya.
Kondisi ekonomi perempuan yang terdampak akibat pandemi Covid-19 tampak mulai membaik.
Mereka bangkit dengan memulai usaha yang dikuasai.