Metropolitan

Ditopang Rp 80 Triliun APBD, Ariza : Harusnya di Jakarta Tidak Ada Gizi Buruk

Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

"Setelah kami cek apakah ada penyakit bawaan dan lainnya ternyata tidak ada, ini hanya masalah ekonomi," katanya saat dihubungi Selasa (10/5/2022).

Yudi melanjutkan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah sesuai standar operasional prosedur (SOP) kesehatan.

 

Misalnya pihak Puskesmas telah memonitoring balita tersebut dan juga memberikan terapi untuk memperbaiki gizi anak tersebut.

 

"Jadi sejak awal April 2022 sampai sekarang kami lakukan terapi dan monitoring serta penimbangan berat badan," tegasnya.

 

Menurut Yudi, di Jakarta Barat ada beberapa anak yang alami gizi kurang menjurus ke gizi buruk.

 

Namun yang baru mengalami gizi buruk hanya satu di kawasan Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: Viral Komentar Caisar YKS Pakai Narkoba hingga Akun Bernama BNN Kasih Gift, Ini Tanggapan Resmi BNN

Baca juga: Bela Luhut & Dukung Jokowi 3 Periode,Politisi Gerindra Minta Masinton Klarifikasi Soal Brutus Istana

Oleh karena itu, dirinya akan mengerahkan semua dasawisma untuk turun ke pemukiman warga memberikan imunisasi anak dan menimbang berat badan.

 

Apalagi Covid-19 saat ini sudah kendor dan kegiatan untuk anak-anak harus segera dilakukan lagi supaya tak ada masalah gizi buruk.

 

"Di setiap Kecamatan rata-rata ada satu yang anak gizi kurang menujurus ke gizin buruk," ucapnya.

Halaman
123