Breaking News

Kecelakaan KRL di Perlintasan Rawa Geni Depok, Warga: Biasanya Ada 2 Orang yang Jaga Palang

Penulis: Mochammad Dipa
Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah mobil MPV yakni Mobilio berplat B 1563 NYZ tertabrak KRL dari arah Depok menuju Jakarta di perlintasan KRL Jl. Rawa Geni Raya.

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Mochammad Dipa

TRIBUNNEWSDEPOK.COM - Sebuah mobil MPV yakni Mobilio berplat B 1563 NYZ tertabrak KRL dari arah Depok menuju Jakarta di perlintasan KRL Jl. Rawa Geni Raya.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 7 pagi. Mobil sempat terseret sejauh 10 meter dengan posisi berada dipinggir rel.

Perlintasan kereta di Jalan Rawa Geni Raya ini memang hanya ditutup oleh sebilah bambu yang ujungnya diberikan pemberat dari kaleng yang sudah dicor dengan semen.

Menurut Ahmad warga sekitar, perlintasan kereta ini memang biasanya di jaga oleh dua orang yang bertugas menutup palang perlintasan jika ada kereta lewat.

"Biasanya ada dua orang yang jaga pintu kereta, tapi nggak tahu kok bisa kecolongan. Emang sih kalau kata orang-orang kebiasaan dua orang penjaga ini kalo kelihatan kereta udah dekat baru ditutup palangnya," ungkapnya.

Menurut Ahmad, setiap pagi arus lalu lintas di perlintasan pintu kereta ini cukup padat. Banyak warga Depok yang melintas untuk beraktifitas.

Baca juga: Petugas Turunkan Alat Berat untuk Evakuasi Mobil Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Rawageni Depok

"Kalau pagi arus lalu lintas disini padat, banyak warga melintas dari arah Citayam melintas kesini," sebut Ahmad.

Sementara Dedi, warga sekitar lainnya mengatakan, proses evakuasi mobil berhasil dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB mobil berhasil dikeluarkan dari perlintasan kereta.

Saat ini bangkai mobil putih berada di pinggir Jalan Rawa Geni arah ke Citayam.

Kondisi mobil rusak parah di bagian pintu belakang sebelah kiri dan pintu belakang mobil yang terlepas.

Baca juga: Ustaz Ahmad Yasin Lompat dari Mobil Sebelum KRL Tabrak Mobilnya di Perlintasan Rawa Geni Depok

Sementara kerabat korban H. Abdarab yang ditemui dilokasi mengatakan, korban bernama Ustad Ahmad Yasin, ia salah satu dosen di Universitas Indonesia.

"Tadi pagi, jam 7an itu saya ditelponin terus, korban ngabarin kalau kecelaan, dia itu dosen agama di UI," ujar Abdarab kepada MPI (20/04/2022) siang.

Abdarab menambahkan, saat ini korban sudah pulang. "Pas kecelakaan, kebetulan abangnya lewat, jadi korban sekatang sudah di rumah, katanya sih gak apa-apa, habis dipijat-pijat saja," pungkasnya. (dip)