Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TANJUNGPRIOK - Aksi bajing loncat (bajilo) merampas ponsel sopir truk saat terjebak kemacetan di Jalan Cakung Cilincing tepatnya di pertigaan arah TPU Semper alias TPU Budi Dharma, Jakarta Utara viral.

Berdasar rekaman video, terlihat pelaku bergerak di tengah kemacetan dengan menghampiri truk boks merah. Pelaku kemudian naik dari bagian kemudi truk yang kacanya sedang terbuka.

Pelaku yang mengenakan jaket hitam, celana jins, dan masker lalu berupaya merampas ponsel yang sedang dipegang korban. Aksi tarik-tarikan antara si bajilo dan sopir truk itu pun terjadi.

Namun, korban harus merelakan ponselnya usai pelaku merampas barang berharga tersebut. Apalagi tangan kiri pelaku juga menggenggam senjata tajam saat menjalankan aksinya.

Pada saat yang bersamaan, momen tersebut sempat diabadikan sopir truk lainnya dengan merekam video dan menyebutkan peristiwa itu terjadi di sekitar TPU Semper.

"Lur, lur, lur. Asmoro, asmoro. Sopir truk hapenya kecokot. Ini di Budi Dharma (jalanan dekat TPU Semper)," ucap perekam video.

Kapolsek Cilincing Kompol Robinson Manurung mengatakan pihaknya sudah memonitor adanya peristiwa yang terjadi Rabu (16/3/2022) silam dan kini mendadak viral di media sosial.

“Si pelaku ini langsung datang dan rampas handphone kemudian kabur,” ungkap Robinson, Kamis (17/3/2022).

Menurut Robinson, pelaku diduga kuat sengaja mengincar sopir truk yang bermain ponsel pada saat terjebak kemacetan di sekitar lokasi.

"Jadi sepertinya pelaku ini sudah mengintai pengemudi yang sedang megang HP di saat macet," kata Robinson.

Robinson menegaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan dalam waktu dekat Unit Reskrim Polsek Cilincing akan segera menangkap bajilo yang meresahkan tersebut.

"Pelaku identitasnya sudah kita kantongi. Anggota kami sedang di lapangan, mudah-mudahan sore ini atau nanti malam bisa tertangkap," ucapnya.

Selain itu, para sopir truk pun diimbau agar selalu waspada saat berkendara di tengah kemacetan supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kepada rekan pengemudi diimbau pada saat macet agar menghindari memakai handphone,” ungkap Robinson. (jhs)

--