Kesepuluh ruas jalan yang ditutup ialah Jalan Sudirman sampai Jalan MH Thamrin, kawasan Kemang dari Prapanca sampai Kober, kawasan Bulungan Barito dari Kejaksaan Agung sampai Melawai, kawasan Gunawarman Senopati Jalan Suryo SCBD, seputaran Asia Afrika, seputaran Kota Tua, seputaran Banjir Kanal Timur (BKT), di seputaran Kemayoran, seputaran Kelapa Gading dan di kawasan Monas.
Jalan Jenderal Sudirman akan ditutup sedari Bundaran Senayan sampai Bundaran Patung Kuda.
Kemudian nantinya dari Bundaran Patung Kuda penutupan akan berlanjut hingga ke sekeliling Monas mulai dari Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Utara, hingga ke Istana Negara.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polrestro Tangerang Kota Benarkan Penangkapan Kapolsek Benda karena Dugaan Narkoba
Nantinya dalam penutupan itu, kepolisian akan melakukan seleksi pada kendaraan yang akan melintas.
Kendaraan yang menuju ke hotel dan kendaraan darurat masih diperbolehkan melintas.
"Nanti selektif, aktivitas kepentingan apa tapi kalau arak-arakan atau perayaan enggak boleh, tapi kalau dia mau ke hotel atau mungkin mau ke rumah atau kantor yang dilalui itu diperbolehkan, jadi seleksi prioritas," jelas Argo.
Nantinya bagi pengunjung hotel dapat menunjukan kartu kunjungan hotel atau bukti reservasi.
Teknis Crowd Free Night (CFN) tahun baru 2021 ini hampir mirip dengan kebijakan CFN tahun 2020 lalu.
Baca juga: Tak Terima Suaminya Lakukan KDRT, Sheila Marcia: Kalau Saya Bilang Kena Hape ya Kena Hape
Di tahun ini ada sekitar 1.200 petugas polisi dari Ditlantas Polda Metro Jaya yang akan dikerahkan untuk melakukan penjagaan CFN.
Selain di 10 titik utama, mereka juga akan disebar di titik wilayah lain yang menjadi fokus masing-masing Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sementara itu, arus mudik tahun baru 2022 naik dibanding pergantian tahun 2021 lalu. Kenaikan mencapai 9 sampai 13 persen.
Argo Wiyono mengatakan bahwa sampai saat Rabu (29/12/2021) arus lalu lintas keluar Jakarta masih landai.
"Kalau secara visual belum ada kenaikan, tapi kalau dibandingkan tahun lalu peningkatan arus ada tapi enggak signifikan," ujar Argo dihubungi Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Raih Dana Hibah dari Ditjen Dikti Ristek, Universitas Matana Selenggarakan Seminar Implementasi MBKM
Argo menjelaskan bahwa kemungkinan arus lalu lintas naik pada 30 Desember dan 31 Desember 2021.
Kemungkinan arus lalu lintas naik lebih dari 13 persen saat malam pergantian tahun baru.
"Kemungkinan naik saat malam tahun baru karena hari ini kan masih hari kerja. Tapi belum tahu berapa naiknya masih kami pantau," jelas Argo.
Selain jalan raya, aktivitas di terminal dan Bandara juga diprediksi masih normal. Belum terlihat lonjakan penumpang di Bandara atau terminal.