Kabar Duka

Oded M Danial Berpulang, Ridwan Kamil Membaca Kenangan-Ungkap Suka Duka Saat Memimpin Kota Bandung

Penulis: Dwi Rizki
Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Oded M Danial berpelukan.

Mang Oded akhirnya menjalani  proses medical check up (MCU) untuk memastikan penyebab sakit yang dialaminya.

Setelah menjalani pemeriksaan, ternyata hasilnya kesehatan Oded menurun karena asam lambungnya naik. 

Di rumah sakit, Mang Oded pun sempat dijaga oleh anak dan menantunya secara bergantian.

Setelah dirawat selama sembilan hari, kini Kamis, 29 Juli 2021, Mang Oded sudah pulang.

Ia pun tampak bahagia karena momen kepulangannya disambut sang cucu.

Baca juga: Kondisi Kesehatannya Terus Menurun, Wali Kota Bandung Ogah Istirahat dan Bersikeras Tetap Bekerja

Oded Pernah Disarankan Dokter untuk Beristirahat 

Semangat dan pengabdian Wali Kota Bandung Oded M Danial untuk membangun Kota bangu tidak dapat dipungkiri.

Sebab, jauh sebelum terjatuh dan meninggal dunia di Masjid Mujahidin, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat (10/12/2021), Mang Oded-sapaannya, dikabarkan sudah sakit sejak Juli 2021.

Kondisi kesehatan Mang Oded dikabarkan sudah menurun, bahkan dokter menyarankan agar Mang Oded mengambil waktu sejenank untuk beristirahat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya.

Diungkapkannya, gejala kurang sehat sudah ditunjukan Oded sejak beberapa waktu lalu.

"Sudah sejak lama harusnya beristirahat dulu, tetapi selalu tidak mau. Beliau masih bersikeras, padahal dokternya sudah menyarankan," ujar Sony dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Sony, mang Oded tetap bekerja ingin memastikan dan memperjuangkan berbagai hal terkait penanganan selama pandemi Covid-19 dapat berjalan baik.

Seperti ketika memutuskan memakai APBD untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak saat PPKM Darurat diambil.

Oded terus bolak balik ke Kantor DPRD Kota Bandung untuk berkoordinasi agar bantuan sosial bisa segera direalisasikan.

Bantuan senilai Rp 30 miliar berhasil digelontorkan untuk 60 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bandung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia Saat Akan Jadi Khatib Salat Jumat

Baca juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Lulusan Unpas yang Pernah Jadi Pegawai IPTN

Sony menambahkan, Oded juga beberapa kali mengkoordinasikan langsung ke sejumlah rumah sakit untuk menambah ketersediaan tempat tidur guna menekan angka keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung.

Walaupun rumah sakit di Kota Bandung ini hampir setengahnya dimanfaatkan oleh warga dari luar kota, Oded tetap berkordinasi intens.

Bukan hanya dengan Wakil Walikota Bandung dan Sekretaris Daerah Kota Bandung saja, beliaupun berkoordinasi dengan sejumlah lembaga pemerintahan dan swasta untuk meminta akselerasi dalam mengatasi pandemi covid-19 ini termasuk akselerasi vaksinasi di Kota Bandung.

Sony mengatakan, kondisi Oded setelah beberapa hari dalam perawatan kini kondisinya berangsur semakin membaik. Sehingga dalam waktu dekat ini diprediksi dapat segera meninggalkan rumah sakit.

Baca juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Sudah Sakit Sejak Juli Lalu, Tetap Semangat Bangun Kota Bandung

Meninggal Saat hendak menjadi Khatib Salat Jumat

Diberitakan sebelumnya, kabar duka tengah dirasakan warga Bandung, Jawa Barat.

Wali Kota Bandung Oded M Danial dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (10/12/2021).

Oded, pria itu disapa meninggal dunia saat hendak maju sebagai khatib salat Jumat di Masjid Mujahidin, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Jabar, Oded M Danial dipanggil untuk menjadi imam khatib salat Jumat, namun baru beberapa langkah menuju mimbar dia terjatuh.

Oded lalu dilarikan ke RS Muhammadiyah Kota Bandung.

Namun, Oded sudah meninggal dunia.

Sementara itu, dalam video yang diterima, terlihat seperti apa situasi di masjid tersebut saat Oded terjatuh.

Sejumlah orang langsung sigap membawa tandu.

Terlihat Oded coba diangkat oleh beberapa orang.

Sementara itu, sejumlah jemaah lainnya hanya bisa terpaku melihat peristiwa mengagetkan tersebut.