Viral Media Sosial

Jenderal TNI Dudung Ingatkan Jangan Terlalu Dalam Belajar Agama, Kadispenad: Jika Tak Ada Guru

Penulis: Dwi Rizki
Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSAD Jenderal Dudung Abdurahman Datangi Patung Kuda dan Monas, Ini Permintaannya ke Massa Reuni 212.

Jenderal Dudung menceritakan pengalamannya berdoa yang biasa dilakukan usai sholat saat menjadi bintang tamu Deddy Corbuzier.

”Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” kata Dudung.

Baca juga: Hati Sukalam Hancur, Peras Keringat Kerja Jadi TKI, Istri di Kampung Selingkuh dengan Oknum Polisi

Salah satu komentar datang dari penceramah, Ustaz Hilmi Firdausi.

Melalui Twitter, ia menyebut statemen dari Jendera Dudung tidaklah bijaksana.

"Pak, statement anda bahwa Tuhan kita bukan orang Arab itu tidak bijaksana," cuit Ustaz Hilmi dikutip pada Kamis (2/12/2021).

Ustaz Hilmi menilai, ada dua kesalahan fatal dalam pernyataan Jenderal Dudung itu.

Baca juga: Kontroversi Sosok Munarman, Dedengkot FPI, Pernah Jadi DPO, Kini Dituduh Terlibat Aksi Terorisme

Baca juga: Arief Poyuono Yakin Anies Tak Bakal Diusung jadi Capres, Singgung Penyelidikan Formula E

Salah satunya, salah besar apabila menganalogikan tuhan sebagai manusia.

"Yang pertama, menganalogikan Tuhan dengan orang saja sudah salah. Lalu mengaitkan dengan suku Arab sungguh tidak elok untuk persatuan bangsa. Kenapa anda tidak bilang “berdoa bisa pakai bahasa apa saja, tidak harus bahasa arab karena Tuhan kita maha mengerti”? imbuhnya.

(Wartakotalive.com/fha/bum)