Masih menurut Haris, saat ini, FMIPA UI terlibat dalam upaya perancangan sistem gempa dan tsunami nasional yang diinisiasi oleh BMKG.
"Pergeseran lempeng per tahun 2 cm harus termonitor. Alatnya sudah ada, yang kemarin di Selat Sunda itu. Tsunami yang diakibatkan oleh reruntuhan Gunung Krakatau, bukan gempa Itu hal yang menarik jika dikaitkan dengan cara mitigasinya. Kita dikelilingi oleh ring of fire ribuan gunung api. Dan kalau kita paham itu, kita bisa hidup lebih tenang, basisnya apa? Ya sains," ujarnya.