Hal tersesbut disampaikan salah satu korban bernama Pulan.
Pulan memaparkan, dirinya mengaku sempat menerima link zoom dari Oli terkait pelantikan CPNS yang dijanjikan.
Saat itu, Pulan mendaftar jalur prestasi untuk jabatan PNS di Dinas Kominfotik DKI Jakarta.
Baca juga: Risma Marah-marah, Gubernur Gorontalo Bela Anak Buah yang Dimaki Risma, Minta Jokowi Evaluasi Segera
Baca juga: Namanya Dibawa-bawa Dalam Kasus Dugaan Penipuan PNS Anak Nia Daniaty, Tjahjo Kumolo Angkat Suara
Kata Pulan, bersama 100 CPNS lainnya, ia dilantik secara virtual dalam link zoom yang diberikan oleh Oli.
Pelantikan itu berlangsung 8 April 2021.
Kata Pulan, Oli berkilah pelantikan dilakukan secara virtual karena pandemi Covid-19.
Mereka pun hanya mengikuti sesi zoom meeting selama dua menit.
Saat itu mereka mendengar suara Anies mengucapkan selamat kepada para CPNS.
Baca juga: Tergiur Iming-iming Anaknya Bakal Jadi PNS, Sugiyono Sampai Jual Sapi dan Sawah di Kampung
"Iya jadi seolah-olah tengah dilantik. Saya enggak tahu itu hanya rekaman atau asli. Tapi saya dapat link zoomnya dan bersama 100 peserta lainnya," ujar Pulan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2021).
Sementara itu kuasa hukum Pulan, Odie mengatakan dalam pelantikan CPNS itu seolah-olah dihadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Seremonial dimulai muncul gambar Anies Baswedan yang seolah-olah sedang melantik," jelas Odie.
Kata Odie, seluruh bukti sudah diberikan kepenyidik dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Kuasa Hukum Pelapor Ungkap Peran Menantu Nia Daniaty Dalam Kasus Dugaan Penipuan PNS
Pemeriksaan kedua itu berlangsung selama enam jam. Ada lima saksi yang diperiksa yang kelimanya mengaku sebagai korban penipuan CPNS Oli.
Berikut link undangan pelantikan CPNS bodong yang diberikan Oli kepada 100 korban.
Dani Pradhana is inviting you to a scheduled Zoom meeting.