Kriminalitas
Tergiur Iming-iming Anaknya Bakal Jadi PNS, Sugiyono Sampai Jual Sapi dan Sawah di Kampung
Tergiur Iming-iming Anaknya Jadi PNS, Sugiyono Sampai Jual Sapi dan Sawah di Kampung. Dirinya Mengaku Kehilangan Uang Rp 300 Juta dalam kasus ini
TRIBUNNEWSDEPOK. SEMANGGI - Kasus dugaan penipuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menyeret anak Nia Daniaty dialami oleh Sugiono.
Dirinya mengaku kehilangan uang sebesar Rp 300 juta hasil menjual sapi dan sawah di kampung karena berharap anaknya bisa menjadi PNS di Pemprov DKI Jakarta.
Peristiwa tersebut diungkapkan Sugiyono berawal dari kabar rekrutmen PNS dari rekannya bernama Karnu.
Saat itu Karnu bercerita anaknya akan menjadi PNS lewat seorang anak selebriti.
Baca juga: Akui Jadi Korban Kasus Dugaan Penipuan, Guru SMA Anak Nia Daniaty Ajak 16 Korban ke Polda Metro Jaya
Baca juga: Olivia Nathania Putri Nia Daniaty Bantah Tipu Ratusan Orang, Klaim Dirinya Hanya Buka Les untuk CPNS
Tergiur dengan cerita itu, Sugiyono ikut mendaftarkan anaknya.
Sugiyono juga sempat bertemu langsung dengan Oli.
Ketika bertemu dengan Oli, Sugiyono dimintai dana senilai Rp30 juta.
Bahkan ia hanya diberi waktu tiga sampai empat hari untuk menyerahkan dana tersebut.
"Saya sampai jual sawah, jual sapi, namanya orang daerah. Apalagi waktunya diburu-buruin, paling lama dua sampai tiga hari. Kita sampe jatuh bangun menjual yang ada," ungkap Sugiono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2021).
Baca juga: Kuasa Hukum Pelapor Ungkap Peran Menantu Nia Daniaty Dalam Kasus Dugaan Penipuan PNS
Baca juga: Nia Daniaty Trauma Anaknya Dituduh Menipu Ratusan Orang dengan Kerugian Rp 9,7 Miliar
Saking percayanya, pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu sampai membawa tiga keponakannya yang lain dalam rekrutmen PNS lewat Oli.
Saat itu Oli menawarkan lowongan PNS di Pemprov DKI Jakarta, Bekasi, dan berbagai daerah lainnya.
Total kerugian dari keluarga Sugiyono mencapai Rp300 juta.
Sebagian dana ada yang langsung diberikan ke Oli dan ada juga yang ditransfer.
Sugiyono juga memastikan Oli tak pernah menjanjikan bimbel untuk tes CPNS.
Kata Sugiyono yang dijanjikan Oli ialah jalur pengganti atau jalur prestasi tanpa lewat tes.