Cilodong Depok

Senin Jembatan GDC Cilodong Diperbaiki dan Ditutup Total, Ini Jalan Alternatifnya

Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi reruntuhan jembatan yang amblas di Jalan Boulevard Raya Grand Depok City tampak mukai ditumbuhi rumput liar karena lama tak ditangani, Rabu (25/8/2021).

Laporan Wartawan Warta Kota, Vini Rizki Amelia

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Mulai Senin (30/8/2021) perbaikan jembatan yang ambruk di Jalan Boulevard Raya Grand Depok City, Cilodong, Kota Depok bakal dimulai.

Untuk memperlancar pekerjaan perbaikan jembatan tersebut pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok akan menutup total jalan Jalan Boulevard Raya Grand Depok City.

Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Rustandi meminta warga untuk menghindari jalan tersebut dan mencari jalan alternatif lain.

“Rencananya, mulai Senin (30/08) kami melakukan perbaikan permanen sampai tanggal 24 Desember. Untuk memperlancar pekerjaan, kami menutup akses jalan secara total," ujar Kepala DPUPR Kota Depok Dadan Rustandi seperti dilansir dari berita.depok.go.id, Jumat (27/08/21).

Baca juga: Pemkot Depok Siapkan Dana Rp 7 Miliar untuk Perbaiki Jembatan Ambuk di Jalan Boulevard GDC

Kata Dadan Rustandi warga bisa mengunakan jalan alternatif lain seperti melewati depan Gedung DPRD Kota Depok, maupun Jalan Raya Kalimulya.

Dadan Rustandi berharap, pekerjaan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.

Dengan begitu, perbaikan terhadap jembatan yang ambrol pada April lalu tersebut, dapat selesai tepat waktu  sesuai kontrak yang sudah ditetapkan.

"Kami minta warga bersabar. Pembangunan jalan ini untuk kepentingan seluruh masyarakat di Kota Depok," tutupnya.

Sebelumnya Dadan Rustandi mengatakan, perbaikan jembatan yang ambrol pada April lalu akibat tergerus air ini dilakukan setelah melewati proses lelang.

"Kami sudah dapatkan nama pemenang lelang. Perbaikan jalan dan jembatan GDC secara keseluruhan dan permanen, mulai minggu depan," aku Dadan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Pembangunan Jembatan GDC Depok yang Amblas Dimulai Akhir Agustus, Penutupan Jalan Bakal Dilakukan

Dalam pengerjaannya nanti, Dadan mengatakan pihaknya akan melakukan penutupan jalan secara total untuk mobilitas kendaraan maupun masyarakat di lokasi.

Penutupan akan dilakukan secara bertahap, di mana tujuan dari penutupan tersebut dikatakan Dadan guna memercepat proses pengerjaan.

"Penutupan jalan akan dilakukan secara bertahap. Mengingat, pengerjaan jalan dan jembatan dikerjakan dua arah, bukan hanya jembatan yang ambrol saja. Ini sudah menjadi rencana kami, jauh sebelum jembatan tersebut ambrol," ujarnya.

Baca juga: BKN Beri Keringanan Bagi CPNS Kota Depok yang Positif Covid-19 Jelang Seleksi Kompetisi Dasar

Ya, di sekitar lokasi memang tampak jelas adanya pecahan aspal atau keretakan pada jalan yang bisa menjadi pemicu terjadinya amblas susulan bila tak segera dilakukan perbaikan.

Nantinya, DPUPR akan bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) serta Dinas Perhubungan (Dishub) guna melakukan survei terhadap lokasi di sekitar area.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan saat penanganan berlangsung.

"Untuk pagu anggaran yang digunakan sebesar Rp 7 miliar. Mudah-mudahan, pengerjaan jembatan yang dimulai tanggal 30 Agustus sampai 24 Desember ini, bisa tepat waktu, bahkan lebih cepat," katanya.

Baca juga: Pemkot Depok Bakal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Secara Terbatas pada September 2021

Sebelumnya, jembatan yang berlokasi tepat di depan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok ini amblas lantaran gempuran hujan yang menerjang pada April 2021.

Sejak saat itu, ruas jalan dari arah Jalan Kartini menuju Pasar Pucung di tutup total. Kendaraan dialihkan ke jalur arah berlawanan dengan sistem contra flow.

Pengerjaan awal amblasnya jalan yang dibawahnya terdapat kali kecil itupun direncanakan dilakukan sebelum Lebaran Idul Fitri lalu.

Namun nyatanya molor hingga akhirnya dipastikan pekan depan menjadi waktu yang dipilih untuk memulai perbaikan.