Kondisi Terkini di Slipi Setelah Demo di DPR, Lampu Lalu Lintas dan Pos Pol Rusak

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PALMERAH — Usai aksi unjuk rasa tolak kenaikan tunjangan DPR RI, kekacauan masih terjadi di area kolong flyover Slipi Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (26/8/2025).

Pantauan di lokasi sekira pukul 09.00 WIB, nampak masih ada puluhan anggota Brimob berseragam lengkap yang berjaga.

Beberapa dari mereka ada yang tertidur karena kelelahan, dan beberapa lainnya menjaga barang-barang seperti senjata api (senpi), tameng, dan pentungan.

Sementara itu, kekacauan terparah terjadi di Pospol Slipi yang nyaris dibakar massa.

Baca juga: Penumpang Ojol Pingsan Lantaran Hirup Gas Air Mata Saat Melintas Kawasan Slipi Saat Ricuh Demo DPR

Dari yang terlihat, kaca-kaca Pospol itu pecah dan berserakan, sementara bagian dalamnya terlihat gosong akibat api.

Tak hanya pospol, pangkalan Transjakarta Slipi Petamburan juga ikut terkena amukan massa.

Mereka menghancurkan kaca-kaca tempat penyimpangan barang petugas.

Papan billboard yang terpasang di area ini juga rusak lantaran kabelnya diputus.

Begitupun dengan lampu lalulintas ke arah KS Tubun, tidak berfungsi.]

Baca juga: Massa Rusak Mobil Plat Merah Milik Lurah Manggarai Selatan Saat Melintas di Jalan KS Tubun Slipi

Walhasil, hilir mudik mobil petugas mulai dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Bina Marga, dan teknisi lainnya silih beranti datang untuk merapihkan kekacauan di sekitar lokasi.

Pasalnya, aktivitas kerja di sekitar area ini sudah berlangsung normal, meskipun jejak jejak unjuk rasa masih nampak terlihat dari coretan vandalisme di dinding-dinding taman.

Salah satu petugas Transjakarta Slipi bernama Feri, mengaki tidak terkejut dengan penampakan pangkalan tempatnya bekerja lantaran ia sudah menduganya.

Baca juga: Demonstran Kembali Menuju ke Gedung DPR Senin Petang, Kuasai Tol Dalam Kota

"Kami semalam tutup operasi jam 19.00 WIB karena ada ini (aksi unjuk rasa), pas datang yang udaj begini (rusak)," kata dia di lokasi.

Feri menyebut, aktivitas Transjakarta kembali normal sejak pukul 05.00 WIB. Penumpang juga sudah bisa naik turun di sekitar kolong flyover Slipi.

"Pangkalan cuma buat naruh barang. Tapi buat tap card aman, karena disimpan di halte. Jadi sekarang udah normal," ujarnya.

Di sisi lain, kerusakan juga terjadi di sepanjang Jalan Palmerah Utara. Di mana, beton-beton median jalan turut menjadi sasaran pengerusakan massa aksi.

Walhasil, sejak pagi pihak Sudin Bina Marga Jakarta Barat berserta PPSU setempat langsung melakukan perapihan sehingga bisa dilewati pengendara secara normal. (m40)