Kriminalitas

Kisah Pilu Karyawati di Lampung Tewas Digorok Kekasih, Tinggalkan Anak yang Masih TK

Kisah Pilu Karyawati di Lampung Tewas Digorok Kekasih, Tinggalkan Anak yang Masih TK

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
PEMBUNUH SISKA LAMPUNG - Tersangka Riduan alias Iwan (35) membunuh kekasihnya Siska Maharani (32) di kamar Mess Gudang Bulog, Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung. 

Iwan yang tinggal di Mess Bulog kerap didatangi Siska.

Mess Bulog tersebut merupakan tempat tinggal sementara bagi para pekerja atau buruh harian di gudang Bulog Lampung yang berlokasi di sepanjang Jalan Soekarno Hatta Bypass, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Kisah Pengakuan Pelaku Rudapaksa dan Pembunuh Gadis Sholehah asal Lampung, Dijanjikan Bakwan

Awalnya mesra, namun kisah asmara mereka kerap diwarnai pertengkaran. Kesalahan kecil kerap menjadi keributan besar.

Teriakan Pilu Siska

Ada dugaan lantaran sering ribut membuat hubungan Siska dengan Iwan retak. Diduga Siska ingin mengakhiri hubungan mereka. Namun, keinginan Siska tak sepakati oleh Iwan.

Senin (4/8/2025) naas bagi Siska. Iwan yang sudah pasti dengan keputusannya membuat status WhatsApp.

"Gak ada yang pisahkan kita selain Kematian," tulis Iwan di status WA nya.

Iwan Bulog
PELAKU PEMBUNUH SISKA - Ribuan alias Iwan (35) tega menggorok leher kekasihnya Siska Maharani (32) lantaran cemburu. Ia menduga kekasihnya selingkuh.

Status WA tersebut membuat Siska sepakat untuk bertemu.

Senin sore itu usai pulang kerja, Siska berangkat dengan mengendarai motor dari kantornya di  Jalan Laksamana Yos Sudarso, No. 29, Bandar Lampung ke Mess Bulog.

Jarak tempuhnya sekitar 5 - 7 Kilometer. Sekitar pukul 16.00 WIB Siska tiba di mess tersebut.

Saat terjadi diskusi kecil, tiba terjadi cekcok besar. Bahkan Siska sempat berteriak kencang.

"Elo udah gak sayaang gue lagi," teriak Siska. 

Baca juga: Kisah Detik-detik Pelaku Rudapaksa dan Membunuh Gadis Mungil Sholehah di Lampung, Sadis Mau Dibakar

Tak lama kemudian, kamar tersebut sunyi senyap. Tiba-tiba Iwan keluar dari kamar mess sambil membawa clurit. Wajah terlihat penuh bercak darah.

Eva (35) rekan kerja Iwan, menjelaskan, saat Siska teriak, ia mendengarkan teriakan itu. Tak lama kemudian Iwan keluar dari kamar sambil membawa clurit.

“Saya disuruh telepon ambulans. Saya kira korbannya masih hidup, tapi pas saya masuk ke dalam, ternyata korban sudah tergeletak. Lehernya luka kena clurit,” kata Evi di lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved