Kabupaten Bogor
Tuntaskan Pembangunan Jalan Bomang, Pemkab Bogor Alokasikan Anggaran Rp 33 Miliar
Dinas PUPR Kabupaten Bohor kini sedang memproses dokumen pengadaan agar pembangunan bisa segera dilakukan.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan wartawan Wartakotalive.com Hiroimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melanjutkan pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) pada 2025.
Untuk menuntaskan proyek ini, Pemkab Bogor menggelontorkan anggaran Rp 33 Miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, mengatakan fokus pengerjaan tahun ini adalah pembangunan jalur lambat, yang sebelumnya sempat tertunda.
“Semua jalur lambat ditargetkan selesai tahun ini, di luar pembangunan jembatan," kata Suryanto di Cibinong, Jumat (25/7/2025).

Adapun pembangunan jembatan akan dikerjakan setelah prosesnya dinyatakan siap.
“Kalau sudah siap, pekerjaan fisik jembatan langsung dikerjakan,” lanjutnya.
Saat ini proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan masih terus berlangsung.
“Pembebasan lahannya ditargetkan selesai tahun ini, saat ini masih dalam proses,” kata Suryanto.
Dinas PUPR Kabupaten Bohor kini sedang memproses dokumen pengadaan agar pembangunan bisa segera dilakukan.
Baca juga: Pemkab Bogor Target Pembangunan Jalan Bomang Rampung Tahun 2025
"Kami berharap Jalan Bomang bisa mempercepat mobilitas masyarakat, mengurai kemacetan lalu lintas, dan membuka potensi ekonomi sepanjang koridor Bojonggede hingga Kemang," papar Suryanto.
Sebelumnya, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengatakan proyek ini dipandang sebagai salah satu tonggak penting dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga.
"Kami menargetkan pembangunan infrastruktur strategis Jalan Bojonggede-Kemang rampung pada 2025, termasuk pembebasan lahan dan jalur lambat," jelas Rudy.
Dia mengungkapkan pembangunan lanjutan Jalan Bomang ini akan menghabiskan anggaran sebesar Rp33 miliar.
"Proyek ini menjadi prioritas Pemkab Bogor guna meningkatkan konektivitas antarwilayah, mengurangi kemacetan, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan barat Kabupaten Bogor," ucapnya.

Menurutnya, proyek ini sempat tertunda dan kini sudah memasuki tahap lelang dengan target rampung pada 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.