Pemkab Bogor Target Pembangunan Jalan Bomang Rampung Tahun 2025

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor menargetkan pembangunan Jalan Bojonggede–Kemang (Bomang) selesai pada 2025 ini.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, di Cibinong, Kamis (17/7/2025).

"Kami menargetkan penyelesaian proses pembebasan lahan serta pembangunan jalur lambat Jalan Bomang tuntas pada tahun 2025," kata Suryanto. 

Hingga pertengahan Juli 2025, proses pembebasan lahan proyek ini masih terus berlangsung.

“Pembebasan lahannya ditargetkan selesai tahun ini, yang saat ini masih dalam proses,” jelas Suryanto.

Suryanto menjelaskan fokus pengerjaan tahun ini adalah pembangunan jalur lambat sebagai bagian dari proyek lanjutan yang sempat tertunda.

Baca juga: Tidak Ada Sistem Drainase, Jalan Lingkar Pasar Cileungsi Bogor Rusak Parah

“Semua jalur lambat ditargetkan selesai tahun ini, di luar pembangunan jembatan. Kami masih menunggu prosesnya. Kalau sudah siap, pekerjaan fisik langsung dikerjakan,” lanjutnya.

Pembangunan Jalan Bomang diharapkan dapat mempercepat mobilitas warga, mengurai kemacetan lalu lintas, serta membuka potensi ekonomi di sepanjang koridor Bojonggede hingga Kemang.

"Proyek ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bogor," papar Suryanto.

Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan proyek ini merupakan langkah nyata Pemkab Bogor dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah, mengurangi kemacetan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan barat Kabupaten Bogor.

Baca juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Cinangka Ciampea Bogor Merasa Dianaktirikan

"Kami memastikan kelanjutan pembangunan Jalan Bomang berjalan lancar. Saat ini proyek memasuki tahap lelang sebelum dilanjutkan ke pelaksanaan fisik," bebernya.

Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan proyek ini sebagai bagian dari tanggung jawab moral atas gagasan pemimpin-pemimpin Bogor sebelumnya.

“Bismillah, kita lanjutkan pembangunan Jalan Bomang (Bojonggede–Kemang). Ini adalah ide dan gagasan dari pemimpin Bogor terdahulu. Tugas kami adalah melanjutkan segala program yang baik bagi masyarakat,” tandas Rudy.