Kecelakaan Maut

Cerita Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di Deck Kendaraan Selamatkan Diri, Teriak Allah Akbar

Cerita Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di Deck Kendaraan Selamatkan Diri Saat Kapal Mulai Miring, Teriak Allah Akbar,Terjun ke Laut Tanpa Pelampung.

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
KMP TUNU PRATAMA TENGGELAM - Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali sekitar pukul 00.22 WITA, Kamis (3/7/2025) dini hari. Awak KMP Tunu Pratama melaporkan evakuasi penumpang di saat kapal mulai miring. 

Tak disangka ombak tinggi ada di hadapan KMP Tunu Pratama. Hanya dalam hitungan detik ombak tinggi tersebut menghantam kencang kapal penumpang tersebut.

Air laut yang masuk ke dalam membuat mesin KMP Tunu Pratama mati. Tak menunggu waktu lama kapal tersebut mulai miring.

Para penumpang yang berada di deck kendaraan panik. Terlihat dalam video yang beredar di media sosial seorang penumpang kapal berteriak kepada penumpang yang ada di dalam mobil pribadi dan truk keluar.

"Allah Akbar..Allah Akbar. Metu (keluar)..Metu..ayo..kapal mau tenggelam," teriak penumpang tersebut.

Terlihat di mobil pribadi berwarna hitam, penumpang yang ada di mobil itu keluar. 

Terjun ke Laut

Dalam video yang beredar di media sosial, kru KMP Tunu Pratama melaporkan cuaca buruk membuat kapal mau tenggelam.

Saat itu posisi kapal mulai miring. Kru kapal pun telah melakukan evakuasi kepada para penumpang dengan memberikan pelampung.

Saiful KMP Tunu
PENUMPANG SELAMAT - Saiful, pemuda warga Jember, Jawa Timur salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang selamat.

Saiful warga Jember, Jawa Timur mengatakan, kapal tenggelam lantaran dihantam ombak besar. 

Akibatnya kapal berhenti dan kemudian mulai miring. Kru kapal pun memberikan pelampung sebagai langkah penyelamatan.

Namun, Saiful memilih langsung terjun ke laut meski tak memakai pelampung.

"Kejadian kapal tenggelam cepat sekali. Saat kru kapal membagikan pelampung, saya langsung terjun ke laut, karena kapal sudah miring. Waktu itu kira-kira pukul setengah satu dini hari. Sekitar pukul 04.00 WIB saya berhasil diselamatkan. Saya tidak tahu keberadaan teman saya," kata Saiful.

Minta Tolong

Sebelum tenggelam, awak KMP Tunu sempat meminta pertolongan melalui radio.

Hal tersebut disampaikan Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi, Ni Putu Cahyani.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved