Diserang Amerika, Iran Ancam Serang Balik Pangkalan Militer AS di Timur Tengah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TEHERAN - Usai fasilitas nuklirnya dibom Amerika Serikat pada Minggu (22/6/2025) dini hari, Iran berencana melakukan serangan balasan, salah satunya mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah.

Dalam sebuah pesan yang disiarkan oleh IRNA, Ali Akbar Velayati, penasihat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan bahwa setiap negara yang ditempati sebagai pangkalan militer Amerika Serikat akan dianggap sebagai target sah.

Kata Velayeti, pangkalan-pangkalan di TImur Tengah yang digunakan oleh pasukan AS dapat diserang sebagai balasan.

"Setiap negara di wilayah tersebut atau di tempat lain yang digunakan oleh pasukan AS untuk menyerang Iran akan dianggap sebagai target yang sah bagi angkatan bersenjata kami," kata Velayati dalam sebuah pesan yang disiarkan oleh IRNA.

Baca juga: Donald Trump Sindir Rezim di Teheran Lemah, Ali Khamenei Janji Bakal Bikin Amerika Merugi

Berikut ini sejumlah pangkalan perang Amerika Serikat di wilayah Timur Tengah:

1. Bahrain

Lokasi markas besar Armada Kelima Angkatan Laut AS, yang wilayah tanggung jawabnya meliputi Teluk, Laut Merah, Laut Arab, dan sebagian Samudra Hindia.

2. Qatar

Pangkalan Udara Al Udeid seluas 24 hektar, di padang pasir di luar ibu kota Doha, merupakan markas terdepan Komando Pusat AS.

Pangkalan ini menampung sekitar 10.000 tentara dan mengarahkan operasi militer AS di wilayah sangat luas yang membentang dari Mesir di barat hingga Kazakhstan di timur.

Baca juga: Diserang Amerika, Iran Balas Menyerang Ancam Tutup Selat Hormuz, Jalur Pasokan Minyak Dunia

3. Irak

AS mempertahankan kehadirannya di Pangkalan Udara Ain Al Asad di provinsi Anbar bagian barat, mendukung pasukan keamanan Irak dan berkontribusi pada misi NATO.

Terletak di Daerah Kurdistan semi-otonom di Irak utara, Pangkalan Udara Erbil berfungsi sebagai pusat bagi pasukan AS dan koalisi yang melakukan latihan tempur dan latihan perang.

4. Kuwait

Beberapa instalasi militer yang luas meliputi Kamp Arifjan, markas terdepan Pusat Angkatan Darat AS dan Pangkalan Udara Ali Al Salem.

Kamp Buehring didirikan selama Perang Irak 2003 dan merupakan pos persiapan bagi unit Angkatan Darat AS yang dikerahkan ke Irak dan Suriah.

Baca juga: Diserang Amerika, Iran Kirim Menlu ke Rusia Bahas Serangan Balasan

5. Uni Emirat Arab (UEA)

Pangkalan Udara Al Dhafra terletak di sebelah selatan ibu kota UEA, Abu Dhabi digunakan bersama dengan Angkatan Udara UEA, merupakan pusat penting Angkatan Udara AS.

Pelabuhan Jebel Ali di Dubai, meskipun bukan pangkalan militer formal, adalah pelabuhan persinggahan Angkatan Laut AS terbesar di Timur Tengah yang menampung kapal induk AS dan kapal-kapal lainnya.

6. Arab Saudi

Tentara AS di Arab Saudi beroperasi dalam koordinasi dengan pemerintah Saudi, menyediakan kemampuan pertahanan udara dan rudal serta mendukung operasi pesawat militer AS.

Beberapa ditempatkan di Pangkalan Udara Prince Sultan, yang mendukung aset pertahanan udara Angkatan Darat AS.

7. Yordania

Terletak di Azraq, 100 kilometer timur laut ibu kota Amman, Pangkalan Udara Muwaffaq al Salti menampung Sayap Ekspedisi Udara ke-332 Angkatan Udara AS Pusat.

Selain ketujuh pangkalan militer tersebut, AS memiliki sejumlah fasilitas militer yang ditempatkan di Mesir.

Namun, bukan pangkalan tempur utama.

Unit Penelitian Medis Angkatan Laut Tiga berpusat di Kairo, melakukan penelitian tentang penyakit menular dan pencegahannya, dan menjadi tuan rumah laboratorium luar negeri terbesar milik departemen pertahanan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com