Kabupaten Bogor

Puskesmas Leuwiliang Luncurkan Aplikasi, Si-PREMAN, Pasien Bisa Daftar Online Tanpa Antri

Kepala Puskesmas Leuwiliang, dr. James GH Tambun, mengatakan aplikasi ini merupakan terobosan dalam meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
APLIKASI SI PREMAN - Pasien sedang mengambil nomor antrian dengan menggunakan aplikasi Si-Preman di Puskesmas Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (19/6/2025). 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LEUWILIANGPuskesmas Leuwiliang Kabupaten Bogor baru saja meluncurkan inovasi pelayanan bernama Si-PREMAN atau Sistem Pendaftaran Mandiri.

Kepala Puskesmas Leuwiliang, dr. James GH Tambun, mengatakan aplikasi ini merupakan terobosan dalam meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. 

"Aplikasi ini memungkinkan pasien mendaftar secara cepat tanpa harus mengantre panjang," kata James di Leuwiliang, Kamis (19/6/2025).

Melalui sistem ini, lanjut dia, pasien cukup memindai barcode yang terdapat di kartu JKN atau kartu berobat Puskesmas menggunakan alat pemindai yang telah tersedia di lokasi.

Baca juga: DPRD Soroti Kondisi Puskesmas Curugbitung, Dinkes Kabupaten Bogor Janji Lakukan Relokasi

Setelah data terbaca, pasien langsung mendapatkan nomor antrean dan bisa menuju poli yang dituju tanpa melalui proses pendaftaran manual di loket.

“Inovasi ini kami hadirkan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, efisien, dan berbasis teknologi. Kami ingin menciptakan pengalaman berobat yang lebih nyaman dan manusiawi,” paparnya.

James menjelaskan Si-PREMAN telah disosialisasikan secara masif, baik melalui pertemuan langsung dengan warga maupun lewat media sosial resmi Puskesmas

"Sosialisasi dilakukan untuk memastikan semua pasien, termasuk lansia dan pasien baru, dapat memanfaatkan sistem ini," ucapnya. 

Baca juga: Kerahkan 1.200 Nakes, 250 Puskesmas dan Posyandu PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera dari Stunting

Selain itu, Puskesmas juga menyiagakan petugas pendamping di lokasi.

Jamea menambahkan penerapan Si-PREMAN menjadi salah satu wujud nyata transformasi digital di sektor layanan kesehatan primer. 

“Kami berharap inovasi ini bisa diadopsi juga oleh Puskesmas lain di Kabupaten Bogor, agar kualitas layanan kesehatan primer semakin merata dan modern,” tambah James.

Baca juga: 101 Puskesmas di Kabupaten Bogor Siap Layani Program Cek Kesehatan Gratis

James mengungkapkan, dengan adanya sistem pendaftaran mandiri ini, Puskesmas Leuwiliang membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang adaptif, efisien, dan berpihak pada kenyamanan pasien.

"Inovasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat karena memangkas waktu tunggu dan mempermudah proses administrasi," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved