Kebakaran

Kebakaran Maut di Pademangan Tewaskan Ayah dan Anak, Diduga Gara-gara Tabung Gas Elpiji Bocor

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman menerangkan, kebakaran diduga disebabkan tabung gas elpiji bocor.

Editor: murtopo
Warta Kota/Galih Lungit
KEBAKARAN MAUT - Ilustrasi tabung gas meledak. Diduga lantaran tabung gas bocor kebakaran menghanguskan rumah kontrakan di Jalan Gang E, RT 06, RW 06, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Kamis (8/5/2025) dini hari. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Diduga lantaran tabung gas bocor kebakaran menghanguskan rumah kontrakan di Jalan Gang E, RT 06, RW 06, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Kamis (8/5/2025) dini hari.

Kebakaran tersebut menyebabkan dua orang warga tewas dan seorang lainnya luka parah.

Ketiga korban merupakan keluarga penghuni kontrakan. Korban tewas ialah ayah dan anak, sedangkan sang ibu luka-luka.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasiops Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara Gatot Sulaeman menerangkan, kebakaran diduga disebabkan tabung gas elpiji bocor.

Baca juga: Kebakaran di Jatiasih Bekasi Telan Korban Jiwa, Ibu dan Anak Meninggal Dunia

Mulanya, penghuni kontrakan tengah bersiap-siap untuk berjualan nasi uduk.

Penghuni kontrakan memasak sekaligus menyiapkan lapak dagangannya di depan rumah. 
Tiba-tiba, terdengar suara ledakan tabung gas dari dapur.

"Tak lama berselang lama muncul api yang membesar hingga terjadi kebakaran, warga yang melihat kebakaran langsung menghubungi pemadam," beber Gatot.

Namun, api begitu cepat melahap rumah kontrakan tersebut hingga bangunan luluh lantak.

Adapun kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.21 WIB.

Baca juga: Kebakaran Malam Hari di Penjaringan Nyaris Menelan Korban Satu Keluarga

Sementara di tragedi kebakaran tersebut penghuni rumah menjadi korban kebakaran.

"Korban meninggal ada dua, bapak dan anak perempuannya atas nama Suradi (50) dan Egi (22). Sedangkan istrinya (pedagang nasi uduk) mengalami luka bakar sekitar 70 persen," ujar Gatot Sulaeman.

Gatot mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 55 personel damkar ke tempat kejadian perkara (TKP). 

Para personel tiba di TKP sekitar pukul 03.30 WIB dan langsung berjibaku menjinakkan api.

Sekitar pukul 03.40 WIB api berhasil dilokalisir.

Lalu, pukul 04.00 WIB hingga kini proses pendinginan masih terus dilakukan.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved