Depok Hari Ini

Kasus Sengketa Lahan SDN Utan Jaya Depok, Ahli Waris Ngaku Kena PHP Dijanjikan Jadi PNS

Usut punya usut, persoalan sengketa lahan SDN Utan Jaya Depok dengan ahli waris sudah terjadi sejak lama.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy
SENGKETA LAHAN SD DEPOK - Ahli waris, Mochtar menceritakan awal mula sengketa lahan SDN Utan Jaya Depok. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIPAYUNG - Gebang SDN Utan Jaya di Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat kembali digembok rantai oleh ahli waris pada Rabu (8/5/2025).

Alhasil, para siswa dan guru tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas sejak Rabu kemarin hingga Kamis (8/5/2025) ini. 

Usut punya usut, persoalan sengketa lahan SDN Utan Jaya Depok dengan ahli waris sudah terjadi sejak lama.

Dahulu kala, di tahun 1967, keluarga H Namit bin Sairan mendirikan yayasan sekolah Islam, Madrasah Ibtidaiyah (MI) karena di lingkungannya belum ada sekolah.

Baca juga: Sengketa Lahan SDN Utan Jaya, Ahli Waris Tuntut Pemkot Depok Bayar Rp20 Miliar

Di tahun 1990, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor datang meminta agar sekolahnya dijadikan SDN Utan Jaya.

Pemkab Bogor memberikan janji, empat keluarga H Namit bin Sairan akan dijadikan pegawai negeri sipil (PNS).

Keluarga H Namit bin Sairan diminta agar menghibahkan sebagian lahan dan bangunan dan sebagian lainnya akan dibayar.

“Mereka menjanjikan keluarga saya untuk diangkat pejabat, empat orang, pegawai PNS,” kata salah satu ahli waris, Mochtar.

Baca juga: Sengketa Lahan Bikin KBM di SDN Utan Jaya Depok Terganggu, Ini Tuntutan Ahli Waris

“Nah ternyata setelah keluarga kami diminta KTP, selama dua tahun belum ada jawaban,” sambungnya.

Namun hingga yayasan H Namit bin Sairan berubah menjadi SDN Utan Jaya, ahli waris mengaku tidak mendapatkan apa-apa.

Pihak pemerintah kala itu berdalih, keluarga H Namit bin Sairan tidak lulus tes PNS. 

Padahal menurut Mochtar, keluarganya sama sekali tidak pernah mengikuti tes PNS.

Hingga pergantian pemerintahan dari Pemkab Bogor ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, janji-janji pemerintah tidak pernah dipenuhi.

Baca juga: Nekat Gembok Gerbang, Ahli Waris Klaim SDN Utan Jaya Depok Duduki Tanah Secara Ilegal

Tuntutan Ahli Waris 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved