Emak-emak di Depok Dukung Program Dedi Mulyadi Pelajar Dilarang Pakai Sepeda Motor ke Sekolah

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, resmi melarang pelajar di bawah umur mengendarai sepeda motor saat berangkat ke sekolah.

Kebijakan pria yang akrab disapa Kang Dedi itu disambut baik oleh orang tua siswa di Kota Depok, Jawa Barat.

Seorang wali murid, Selassie mengaku setuju dengan larangan pelajar mengendarai kendaraan bermotor.

Menurut Selassie, larangan tersebut dapat mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas bagi pelajar.

“Bagus, biar meminimalisir kecelakaan,” kata Selassie saat mengantarkan anak sekolah di SMAN 13 Kota Depok, Selasa (6/5/2025).

Mengantarkan anak sekolah sudah menjadi kegiatan harian Selassie. Ia berangkat dari rumah sekira pukul 06.30 WIB dan sampai ke sekolah sekitar 10 menit.

“Kalau ngantar sendiri jadi tenang, mastiin anak sampai sekolah,” ungkapnya.

Selassie meminta agar Pemerintah Kota Depok mensosialisasikan program larangan pelajar mengendarai sepeda motor demi keselamatan.

Baca juga: Banyak Pelajar di Depok Abaikan Larangan Dedi Mulyadi, Masih Bawa Sepeda Motor ke Sekolah

Pelajar Masih Pakai Motor 

Meski sudah dilarang, masih banyak pelajar di Kota Depok, Jawa Barat berangkat sekolah membawa sepeda motor.

Padahal, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi sudah melarang pelajar di wilayahnya mengendarai sepeda motor dan membawa HP ke sekolah.

Pantauan TribunnewsDepok.com, pelajar masih berseliweran di Jalan Komjen Pol M Jasin, Kecamatan Cimanggis mengendarai sepeda motor sekira pukul 06.15 WIB.

Hal serupa juga nampak di Jalan Raya Bogor-Jakarta, para pelajar mengenakan seragam sekolah memacu kendaraannya di antara mobil dan truk yang melintas.

Parahnya, pelajar yang mengendarai sepeda motor banyak dari mereka tidak mengenakan helm sebagai standar keselamatan.