Kriminalitas
Polres Garut Bentuk Tim Khusus untuk Memburu Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasiennya
Kata AKP Joko Prihatin saat ini tim khusus tersebut sudah mulai bergerak sejak kemarin malam untuk memburu dokter kandungan tersebut.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GARUT - Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memburu dokter kandungan yang melecehkan pasiennya di Garut, Jawa Barat.
Tim khusus tersebut dibentuk menindaklanjuti video viral, seorang dokter spesialis kandungan di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Garut terekam CCTV diduga melakukan aksi tak senonoh terhadap pasien.
Aksinya itu dilakukan saat ia sedang bertugas di Klinik Karya Harsa yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut.
Videonya viral di lini masa media sosial dengan beragam keterangan permintaan warganet terhadap kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Dokter kandungan tersebut terekam kamera pengawas saat diduga melakukan tindakan mencurigakan ketika tengah melakukan pemeriksaan USG terhadap pasien.
Baca juga: Lagi Dokter Cabul Viral di Media Sosial, Kini Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Ibu Hamil di Garut
Rekaman video itu diunggah oleh drg. Mirza Mangku Anom, seorang Dokter Spesialis Konservasi Gigi, melalui akun Instagram pribadinya.
"Ini semua bukti aku punya lengkap lho, rekaman CCTV cersi lengkap aku juga punya dan aku selalu kesel ngeliat yang begini-begini," tulis dokter Mirza dalam unggahannya.
Kata AKP Joko Prihatin saat ini tim khusus tersebut sudah mulai bergerak sejak kemarin malam untuk memburu dokter kandungan yang diketahui bernama M Syafril Firdaus atau MSF itu.
"Posisi tim sudah dalam perjalanan, kita sudah lakukan pengejaran terhadap MSF," ujar Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin kepada awak media, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Dedi Mulyadi Dukung Penegakan Hukum Terhadap Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di Garut
Ia menegaskan, pihaknya segera bergerak cepat untuk menangani kasus tersebut.
Saat ini, timnya juga tengah proaktif mendatangi korban yang diduga mengalami tindakan pelecehan seksual oleh oknum dokter kandungan.
"Ada beberapa tim yang sudah terbagi, satu tim untuk mengejar terduga pelaku, satu tim lain menjemput bola terhadap korban," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.