Kriminalitas

Balita 4 Tahun Dianiaya dan Dikunci dalam Kamar oleh Pacar Ibunya, Gara-gara Ngompol di Kasur

Ternyata warga mendapati suara tangisan bocah tersebut berasal dari dalam kamar yang pintunya terkunci.

Editor: murtopo
istimewa
BALITA DIANAIAYA - Ilustrasi penganiayaan anak. Seorang balita berusia 4 tahun dianiaya oleh pacar ibunya di di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, lantaran ngompol di kasur. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Warga di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara dikejutkan tangisan balita dari dalam sebuah rumah.

Ternyata warga mendapati suara tangisan bocah tersebut berasal dari dalam kamar yang pintunya terkunci.

Warga lantas berinisiatif untuk membuka paksa pintu kamar, dan betapa terkejutanya mereka melihat seorang balita yang belakangan diketahui berinisial ML (4) menangis seorang diri di atas kasur.

Warga mendapati kondisi kamar yang gelap, sementara ML tengah duduk sendirian di atas kasur berwarna biru, melapisi tubuhnya dengan selimut.

Baca juga: Balita di Jombang Diracun Kekasih Ibunya, Dicekoki Susu yang Dicampur Racun Tikus

Warga semakin terkejut ketika melinat kondisi ML yang dalam keadaan luka lebam di bagian mata sebelah kirinya.

Persitiwa penemuan balita yang teraniaya tersebut lantas viral lantaran divideokan oleh warga.

Belakangan diketahui bahwa ML dianiaya oleh kekasih ibunya yang berinisial CE (28).

Warga kemudian berinisiatif untuk melaporkan persitiwa tersebut k pihak kepolisian.

Mendapat laporan itu Unit PPA dan Tim Opsnal Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: 5 Poin Putusan Hakim Soal Vonis 1 Tahun Meita Irianty di Kasus Penganiayaan Balita di Depok

Setibanya di lokasi, polisi langsung mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi.

Kemudian, polisi langsung memburu EC dan menangkapnya di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/4/2025) malam.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Beny Cahyadi, mengungkapkan bahwa persitiwa penganiayaan balita itu terjadi lantaran EC kesal anak dari kekasihnya itu ngompol dan buang air besar di atas kasur.

"Dasar motifnya karena kesal, si anak bangun tidur pipis dan BAB di kasur, kemudian nangis," ujar AKBP Beny Cahyadi seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Kata Beny EC kesal lantaran ML terus menangis, dia lantas memukul korban.

"Pelaku menjedotkan kepala korban ke tembok, sampai dengan memukul dan menendang," jelas Beny.

Saat dianiaya, ibu ML sedang tidak berada di rumah dan tidak mengetahui putrinya dianiaya kekasihnya sendiri.

Usai menganiaya, EC mengunci ML di dalam kamar dengan kondisi mata sebelah kiri lebam. 

Akibat tindakan itu ML menangis dan terdengar para tetangganya.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved