Mudik Lebaran

Menko PMK Pratikno Ungkap Kebijakan Work From Anywhere Berdampak Terhadap Waktu Mudik

Menko PMK Pratikno Ungkap Kebijakan Work From Anywhere Berdampak Terhadap Waktu Mudik. Hal itu diutarakannya saat meninjau Stasiun Gambir.

Editor: dodi hasanuddin
Wartakotalive.com/Ramadhan LQ
TINJAU STASIUN GAMBIR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan arus mudik lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025). Dalam pemantauan itu, Listyo Sigit hadir bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan arus mudik lebaran 2025 di Stasiun Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

Tampak dalam pemantauan itu, Listyo Sigit hadir bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Ada pula sejumlah pejabat utama Mabes Polri yang hadir, yaitu Kabarharkam Komjen Fadil Imran, Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho. Terlihat Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Baca juga: Mudik Lebaran, One Way dan Ganjil Genap Bakal Dilakukan di Puncak Bogor H+1 hingga H+8 Lebaran

Mereka tiba di stasiun kereta api kelas besar tipe A tersebut sekira pukul 13.04 WIB, kemudian melakukan pengecekan di sejumlah titik di Stasiun Gambir.

Pratikno menyampaikan, arus mudik dengan kereta api mulai terasa sejak H-10 Lebaran. 

Hal ini juga karena kebijakan work from anywhere (WFA) yang diterapkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jadi kami tadi sudah memperoleh laporan bahwa arus mudik yang menggunakan kereta api ini sudah mulai terasa pada H-10. Jadi rupanya memang work from anywhere itu punya implikasi yang cukup signifikan sehingga ini menyebarkan para pemudik mulai dari H-10 sampai puncaknya kemarin," kata dia, kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Pemudik di Terminal Jatijajar Depok Membludak

Ia pun mengapresiasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang telah bekerja keras melayani masyarakat. Pratikno pun mengingatkan agar arus balik dapat diantisipasi dengan baik.

"Secara umum bahwa ini sudah terlayani dengan baik, tentu saja kami perlu mengantisipasi untuk arus balik dan tadi kami juga sudah melihat bagaimana layanan tiket online sehingga mudah untuk didata, dicek, dikoordinasikan dan juga face recognition yang mempercepat proses check in termasuk pembelian tiket dan lain-lain," ucapnya.

Stasiun Gambir Kedua Terpadat

Sementara itu, Dudy Purwagandhi menambahkan bahwa kebijakan work from anywhere berdampak positif pada arus mudik, terutama di kereta api.

"Teman-teman sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa kebijakan pemerintah berkaitan dengan work from anywhere ternyata berdampak yang cukup baik bagi kereta api, di mana dari H-10 pergerakannya konstan sehingga pada saat peak itu juga tidak terlalu peak," tutur dia.

"Kemudian, Stasiun Gambir merupakan stasiun kedua terpadat setelah Stasiun Pasar Senen sampai dengan tadi pagi jam 10 tanggal 29 hari ini sudah diberangkatkan sekitar 217.000 penumpang," lanjut Dudy.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, 362 Ribu Pemudik Tinggalkan Jabodetabek dari Stasiun Gambir-Pasar Senen

Menurut dia, perjalanan dengan menggunakan kereta api bisa menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved