Arus Mudik Lebaran di Tol Cipali Mulai Padat, One way Arah Jawa Tengah Mulai Diberlakukan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG - PT Jasamarga Transjawa Tol menerapkan rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Cipali atas diskresi dari pihak kepolisian sejak pukul 11.45 WIB.

Hal itu dilakukan karena jumlah kendaraan yang melintas di periode mudik libur Idul Fitri 1446 H atau 2025 sudah meningkat.

Dilansir dari Kompas.com, Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan, rekayasa lalu lintas one way tersebut dibuka dari Km 70 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 188 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan.

Sejak Kamis (27/3/2025) pagi, kepadatan terjadi di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, mulai Km 42. 

Kepadatan juga terjadi di Km 54 hingga 57, tetapi arus masih lancar.

Baca juga: Tol Cipali Padat, Petugas Lakukan Pembersihan Lajur Sebelum Diberlakukan One Way Pukul 14.00 WIB

Adapun di ruas jalan Tol Cipali, arus lalu lintas sejak pagi padat merayap. Kemacetan di antaranya terjadi di Km 103 Tol Cipali karena bottleneck.

“Kami mengimbau pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mengutamakan keselamatan, mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol," kata Ria dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. 

Selain itu, pemudik diimbau memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, memastikan kecukupan daya, BBM, dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

Diberitakan sebelumnya petugas kepolisian melakukan pembersihan lajur dari kendaraan di Tol Cipali sebelum di berlakukan One Way pukul 14.00 WIB.

Pembersihan kendaraan dari arah Palimanan menuju Jakarta dilakukan dengan cara membuang kendaraan keluar lewat gerbang Tol Cilameri, selanjutnya kendaraan tersebut bisa melewati jalur Subang Kalijati Sadang untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek Wilayah Kabupaten Bekasi Mulai Padat

Sementara kepadatan lalu lintas di Tol Cipali terjadi di kilometer 105 hingga kilometer 110 lantaran kawasan KM 110 merupakan bottle neck, mengingat jalur yang sebelumnya 3 lajur dari arah Jakarta menuju Cirebon namun di KM 105 kembali jadi 2 lajur sehingga menimbulkan tumpukan kendaraan hingga KM 110.

Dilansir dari TribunJabar, berdasarkan catatan pihak Astra Tol terhitung sejak pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB terdapat 30,6 ribu kendaraan melintas  melalui Cikopo (dari Jakarta menuju Cirebon), meningkat 28 persen dibandingkan volume lalu lintas di jam yang sama pada hari sebelumnya.

"Untuk mengurangi kepadatan kami Berkoordinasi dengan kepolisian, Astra Tol Cipali memberlakukan rekayasa lalu lintas Contra Flow di KM 162-169 sejak pukul 09.10 WIB," ungkapnya, Ardam Sustainability Management & Corporate Communications, Ardam Rafif Trisilo saat dihubungi, Kamis (27/3/2025).

Pengguna jalan diimbau untuk tidak beristirahat di bahu jalan. Apabila rest area penuh, dapat keluar gerbang tol terdekat. Tarif tol akan sama.

"Apabila membutuhkan bantuan, pengguna jalan dapat menghubungi call center Astra Tol Cipali di nomor 0260-7600-600 atau WhatsApp di 0811-2347-600," katanya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Kendaraan Pemudik Mulai Membludak di Tol Cipali Arah Cirebon