SPBU Curang

Merasa Jadi Korban, Sastra Winara Prihatin SPBU Pertamina di Sentul Lakukan Kecurangan

Politisi Partai Gerindra ini terkejut dengan ditemukannya dugaan kecurangan seperti yang diungkapkan Dirtipidter Bareskrim Polri.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
SPBU CURANG - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara (kanan) bersama Kadisdagin Kabupaten Bogor Arif Rahman (kiri) saat meninjau SPBU 34.167.12 di Jl. Alternatif Sentul, Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sastra prihatin atas terjadinya dugaan kecurangan di SPBU tersebut. (TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama) 

"Kami sudah melakukan kewajiban berupa tera ulang sesuai dengan permohonan masing-masing pemilik SPBU," ungkapnya.

Untuk Pom Bensin 34.167.12 ini, tera ulamh sudah dilakukan pada Juli 2024. 

"Kita akan lakukan lagi tera ulang pada Juli 2025," ucap Arif.

SEGEL SPBU - Petugas memeriksa perangkat elektronik yang dipasang di mesin dispenser SPBU 34.167.12 di Jl. Alternatif Sentul, Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). SPBU ini disegel dan ditutup pemerintah karena melakukan kecurangan terhadap konsumen. (TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama)
SEGEL SPBU - Petugas memeriksa perangkat elektronik yang dipasang di mesin dispenser SPBU 34.167.12 di Jl. Alternatif Sentul, Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). SPBU ini disegel dan ditutup pemerintah karena melakukan kecurangan terhadap konsumen. (TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama) (TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama)

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Aksi Curang Pengelola SPBU di Sentul Bogor, Warga Lapor Takaran Kurang

Arif menduga kecurangan ini tidak terdeteksi saat tera ulang karena blok yang dipasang alat elektronik berbeda dengan mesin yang dilakukan tera ulang. 

"Ketika kami melakukan tera ulang, mungkin alatnya dimatikan sehingga tidak terdeteksi. Jadi ukurannya tepat. Bujtinya, segel tera ulang kami tidak rusak, masih baik," jelasnya.

Atas nama pemerintah daerah, Arif menghimbau kepada seluruh pengusaha pom bensin yang berada dibawah Pertamina agar selalu melaksanakan kegiatan secara legal.

"Kami akan terus mengawasi dengan melakukan tera ulang setiap tahun agar kejadian serupa tidak terjadi," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved