SPBU Curang
Merasa Jadi Korban, Sastra Winara Prihatin SPBU Pertamina di Sentul Lakukan Kecurangan
Politisi Partai Gerindra ini terkejut dengan ditemukannya dugaan kecurangan seperti yang diungkapkan Dirtipidter Bareskrim Polri.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
"Kami sudah melakukan kewajiban berupa tera ulang sesuai dengan permohonan masing-masing pemilik SPBU," ungkapnya.
Untuk Pom Bensin 34.167.12 ini, tera ulamh sudah dilakukan pada Juli 2024.
"Kita akan lakukan lagi tera ulang pada Juli 2025," ucap Arif.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Aksi Curang Pengelola SPBU di Sentul Bogor, Warga Lapor Takaran Kurang
Arif menduga kecurangan ini tidak terdeteksi saat tera ulang karena blok yang dipasang alat elektronik berbeda dengan mesin yang dilakukan tera ulang.
"Ketika kami melakukan tera ulang, mungkin alatnya dimatikan sehingga tidak terdeteksi. Jadi ukurannya tepat. Bujtinya, segel tera ulang kami tidak rusak, masih baik," jelasnya.
Atas nama pemerintah daerah, Arif menghimbau kepada seluruh pengusaha pom bensin yang berada dibawah Pertamina agar selalu melaksanakan kegiatan secara legal.
"Kami akan terus mengawasi dengan melakukan tera ulang setiap tahun agar kejadian serupa tidak terjadi," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.