Berita UI
UI Lakukan Perbaikan dan Peningkatan Mutu dan Tata Kelola SKSG, Prof Sigit Pranowo Sampaikan Ini
UI Lakukan Perbaikan dan Peningkatan Mutu dan Tata Kelola SKSG, Prof Sigit Pranowo Sampaikan Ini
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) melakukan penataan kembali organisasi Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
Penataan tersebut dilakukan pasca keputusan Empat Organ UI (Rektor, Dewan Guru Besar, Majelis Wali Amanat, dan Senat Akademik) pada awal Maret lalu sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat pelayanan pendidikan kepada masyarakat.
Penataan ini dilakukan melalui pembentukan Tim Integrasi SKSG yang dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA dan penunjukan Prof. Dr. Drs. Supriatna, M.T. sebagai Direktur SKSG yang baru.
Baca juga: UI Jadi Kampus Terbaik ke-4 di Asia Tenggara versi EduRank 2025, Ini Pesan Prof Hery Hermansyah
Tim Integrasi yang terdiri atas mantan dekan/direktur yang memiliki kapasitas dan rekam jejak yang baik akan meletakkan fokus pada evaluasi dan penyusunan struktur organisasi SKSG yang baru, pemutakhiran tugas pokok dan fungsi, pembaruan Standard Operating Procedure (SOP), serta penyusunan Rencana Strategis SKSG untuk lima tahun ke depan.
Luaran dari Tim Integrasi ini akan menjadi salah satu dasar untuk memperbaiki sistem tata kelola pendidikan di SKSG.
Prof. Supriatna sebagai Direktur mempunyai tugas utama melakukan pembenahan internal organisasi SKSG dari aspek-aspek sumber daya manusia, mekanisme pembelajaran, serta alur dan distribusi tanggung jawab yang akuntabel dan transparan.
Menurut Ketua Tim Integrasi, Prof. Sigit, tim yang dipimpinnya merupakan wujud komitmen Rektor UI untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh pasca pelanggaran akademik dan etik yang terjadi di SKSG beberapa waktu lalu.
Baca juga: Rektor UI Tegaskan Bahlil Belum Lulus Doktor, Disertasi Harus Direvisi dan Tambah Publikasi Ilmiah
Ia mengatakan, Pembenahan ini dimulai dengan penunjukan direktur baru, perombakan struktur organisasi, perbaikan tata kelola termasuk seleksi dosen dan mahasiswa, serta peningkatan kualitas pelayanan pendidikan di SKSG.
UI senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas dengan tetap menjunjung nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan keadilan (veritas, probitas, iustitia) yang menjadi semboyan UI.
Penataan kembali SKSG diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sekaligus membuktikan kepada masyarakat bahwa UI terus berbenah dan merespons secara positif berbagai masukan publik.
Baca juga: Rektor UI Prof Heri Hermansyah Lantik Direktur SIL, Wakil Dekan FKG dan Direktur Hukum dan Kearsipan
UI sebagai lembaga pendidikan yang inklusif, modern, dan berbudaya akan terus menjunjung tinggi integritas akademik, kearifan ilmiah, dan semangat perbaikan institusi.
Dengan penataan kembali SKSG ini, UI berharap tidak akan terjadi lagi kasus pelanggaran akademik dan etik serta dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh sivitas akademika UI.
Kisah Hidup CEO Maxima Impact Ivan Ahda Calon Ketua Umum Iluni UI, Usung Asuransi Kesehatan Alumni |
![]() |
---|
Vokasi UI Bikin Heboh Jepang, Tampilkan Video Tari Tradisional Berbasis Teknologi Virtual Reality |
![]() |
---|
UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi |
![]() |
---|
UI Sambut Delegasi Zimbabwe Dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Presiden, Bahas Kolaborasi Pendidikan |
![]() |
---|
Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.