Harga Kebutuhan Pokok Naik, Pemkab Bogor Gelar Operasi Pasar Selama Ramadan 2025, Ini Lokasinya

Sementara Direktur Utama Pasar Tohaga, Haris Setiawan, mengatakan operasi pasar ini akan digelar di 5 titik di Kabupaten Bogor.

Baca juga: Operasi Pasar Jelang Ramadan, Polres Metro Depok Ungkap Kasus Pengoplosan Beras Raskin Jadi Premium 

"Operasi pasar ini dilaksanakan di 5 titik di Kabupaten Bogor yaitu di wilayah timur, barat, tengah, selatan dan utara," ungkapnya.

Dia menambahkan operasi pasar ini menyediakan dua komoditas yang harganya melejit selama bulan Ramadan yaitu beras dan minyak goreng MinyaKita.

"Harga MinyaKita saat ini Rp 17.000-18.000 per liter. Kita upayakan jual sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yaitu Rp 14.750 per liter," ucap Haris.

Sementara beras dijual Rp 60.000 untuk kemasan 5 kilogram dalam operasi pasar ini.

"Harga beras di pasar saat ini sekira Rp 15.000-16.000 per kilogram. Kita jual Rp 12.000 per kilogram," beber Haris.

Haris menuturkan ada sejumlah komoditas lainnya yang mengalami kenaikan signifikan. Salah satunya daging sapi.

"Daging sapi naik Rp 10.000 per kilogram. Kami berharap tidak melonjak hingga Rp 150.000-160.000 per kilogram seperti tahun lalu," ujarnya.

Harga kebutuhan pokok mulai naik

Sementara harga sejumlah barang kebutuhan pokok di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada bulan Ramadan 1446 Hijriah naik cukup tinggi.

Pantauan TribunnewsDepok.com, barang kebutuhan pokok yang masih tinggi meliputi beras, gula, minyak goreng, telur, cabai hingga daging sapi.

"Harga beras medium naik dari Rp 12.000 menjadi Rp 12.800 per kilogram (kg).

Sementara beras premium naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 per kg," kata Wahyu, pedagang beras di Pasar Cibinong, pada Selasa (11/3/2025).

Untuk harga daging ayam broiler naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 38.000 per kg.

Lalu daging sapi naik dari Rp 120.000 menjadi Rp 130.000 per kg.