Kabupaten Bogor

Dedi Mulyadi Perintahkan Hibisc Fantasy Milik BUMD Jabar di Puncak Bogor Dibongkar Mulai Hari Ini

Obyek wisata milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) ini ditenggarai menjadi penyebab banjir.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
istimewa
BONGKAR OBYEK WISATA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (kiri) bersama Wakil Bupati Bogor Jaro Ade (kanan) saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/3/2025). Dedi memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat untuk membongkar obyek wisata Hibisc Fantasy yang diduga menjadi penyebab banjir bandang di Puncak Bogor pada Minggu (2/5/2025). 

Laporan wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CISARUA - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat untuk membongkar obyek wisata Hibisc Fantasy yang berada di Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/3/2025).

Obyek wisata milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) ini ditenggarai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir bandang di Cisarua pada Minggu (2/3/2025) malam.

"Hari ini kita lagi di area wisata Hibisc Fantasy yang dikelola oleh BUMD Jawa Barat, PT Jaswita," kata Dedi saat meninjau lokasi banjir bandang di di Cisarua, Kamis (6/3/2025).

Dedi datang bersama Wakil Bupati Bogor Jaro Ade, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Hilak Kurdi dan Kasatpol PP Jawa Barat M. Ade Afriandy.

Baca juga: Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor, Pemkab Bogor bersama KLHK Tanam Pohon di Gunung Mas Puncak

Sebelum memerintahkan pembongkaran, Dedi meminta penjelasan dari Kasatpol PP Jawa Barat M. Ade Afriandy terkait obyek wisata ini.

Ade menjelaskan izin yang diajukan PT Jaswita untuk Hibisc Fantasy sebenarnya hanya 4.800 meter persegi.

Namun luas area yang dibangun mencapai15.000 meter persegi. 

"Ini berarti sudah tambah 11.000 meter persegi," jelas Ade.

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap obyek wisata ini bersama Pemkab Bogor.

Baca juga: Pemkab Bogor Akan Terus Kembangkan Rest Area Gunung Mas, Bangun Anjungan Wisata hingga Kolam Renang

"Peringatan sudah diberikan. Kami juga sudah melakukan pemanggilan. Rencananya Jaswita mau membongkar sendiri obyek yang berada diluar wilayah pengajuan," ungkap Ade.

Mendengar penjelasan itu, Dedi Mulyadi langsung memerintahkan pembongkaran obyek wisata itu segera.

"Karena tidak dibongkar juga, perintah saya bongkar mulai hari ini. Pak Wabup dan Wakil Ketua DPRD, tolong dukung karena ini menimbulkan problem bagi lingkungan," tutur Dedi.

Baca juga: Banjir Bandang di Puncak Bogor, Ada 8 Kampung Terdampak, 243 Warga Tugu Selatan Mengungsi

Eks Bupati Puwakarta dua periode ini menegaskan dirinya tidak segan membongkar objek wisata Hibisc Fantasy walaupun itu milik BUMD Jawa Barat.

"Saya tidak segan membongkar untuk memberikan contoh bagi siapapun bahwa yang melanggar harus ditindak. Walaupun itu adalah lembaga bisnis milik BUMD Jawa Barat. Kita mulai bongkar hari ini," tandas Dedi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved