Kepala Basarnas Siaga Membantu Musibah Banjir Jabodetabek, yang Butuh Bisa Hubungi Call Center

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya M. Syafi'i menegaskan, pihaknya siaga melakukan evakuasi korban banjir di Jabodetabek. 

Kata dia, Basarnas hanya melakukan evakuasi berdasarkan permintaan ke call center.

"Kita dari kemarin mulai dari yang di Bogor, kemudian Jakarta, kita sudah ada di beberapa titik. Kemudian siang ini juga ada di 9 titik yang sudah dilaksanakan evakuasi sesuai dengan call center yang diminta. Jadi kita sebenarnya melakukan tugas sesuai dengan permintaan," ujar Syafi'i saat tiba Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025).

Kemudian Syafi'i mengatakan, jika Basarnas sifatnya hanya perbantuan dalam bencana banjir, dan berada di bawah koordinasi BNPB.

Baca juga: Depok Dikepung Banjir, Dandim 0508 Depok Minta Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Dengan demikian, Basarnas tetap terjun ke lapangan untuk bantu evakuasi korban Banjir. 

"Yang sudah dilapangan sudah ada, ada yang namanya saya selaku Kabasarnas, kemudian di lapangan ada KaKansar, dan mereka sudah bekerja dilapangan," katanya. 

"Kita mengerahkan mulai dari unsur kita menggunakan drone, juga dengan unsur-unsur yang ada didapat," lanjutnya. 

Baca juga: Ada Tiga Titik Banjir di Sawangan Depok Akibat Luapan Kali Pesanggrahan, Begini Kondisinya

Diketahui, Sejumlah wilayah di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir, Selasa (4/3/2025).

Camat Jatiasih Ashari mengatakan, banjir di kawasan itu disebabkan hujan deras disertai air kiriman dari Bogor.

Ada 11 RW yang terendam banjir di empat kawasan, yakni Pondok Gede Permai (PGP), Villa Jatirasa RW 11 dan RW 12, Pondok Mitra Lestari, serta Kemang IFI.

Di Pondok Gede Permai ada tiga sampai empat RW terdampak banjir.

Baca juga: Guru Besar UI Ungkap MTQ Simbol Politik Merangkul Elemen Islam dalam Upaya Pembangunan Nasional

Sedangkan di Villa Jatirasa, RW 11 dan RW 12 digenangi banjir, lalu Pondok Mitra Lestari dan Perumahan Kemang IPI.

Ketinggian banjir di setiap wilayah bervariasi.

Banjir tertinggi terjadi di tiga lokasi dengan titik terendah saat ini, yakni wilayah Kemang IPI yang diperkirakan satu meter.

Baca juga: Ketinggian Banjir di Sawangan Asri Depok Masih 1 Meter, Kapolres dan Dandim Kompak Berikan Bantuan

Sementara PGP, Villa Jatirasa, dan Pondok Mitra Lestari rata-rata ketinggian air sudah di atas tiga meter.

Ashari meminta jajarannya untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir.

Evakuasi diprioritaskan untuk anak-anak, ibu hamil dan lansia.

"Di Jatirasa, kami sudah lakukan evakuasi satu keluarga yang terdiri dari ibu hamil dan anak-anak, serta beberapa lansia, lebih 10 orang sudah dievakuasi," kata Ashari. (m32)