Mahasiswa UI
Cerita Mahasiswa Vokasi UI Berada di Dusun Ntaur, NTT, Kondisi Pendidikan Mengkhawatirkan
Cerita Mahasiswa Vokasi UI Berada di daerah terpencil di Dusun Ntaur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kondisi Pendidikan di dusun itu mengkhawatirkan
Selain dari segi pendidikan yang aksesnya masih terbatas, Sirhan juga mengatakan bahwa beberapa
anak di Desa Nuca Molas memiliki kondisi gigi yang kurang bersih dan sehat.
Baca juga: SMV UI Perkasa di Ajang Shell Eco Marathon Asia-Pacific and Middle East Qatar 2025
Sirhan dan rekanrekannya pun membagikan beberapa peralatan dan sosialiasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat sekitar.
Dari sisi lingkungan, banyak terdapat sampah di pesisir pantai yang terbawa arus dari daratan seberang.
Sehingga, tim berupaya melakukan kegiatan membersihkan sampah-sampah tersebut. Terakhir, Desa Nuca Molas yang berada di pulau terpencil memiliki kekayaan alam yang sangat indah dan bisa
dimanfaatkan sebagai sektor pariwisata.
Sirhan menambahkan bahwa pengalaman menjadi relawan yang berlangsung pada 5-12 Januari 2025 ini, juga didukung dengan kemampuan dan kompetensi dirinya yang dikembangkan melalui
pembelajaran di kampus.
“Sejak persiapan, saya mengimplementasikan mata kuliah stakeholder relations terhadap program kerja yang akan dilakukan. Selain itu, kerangka kerja yang dibuat berdasarkan prinsip SWOT, PESO, dan SMART, juga membantu saya dan tim saat di lapangan,” kata Sirhan.
Baca juga: SPICE, Studio Mini Karya Mahasiswa Vokasi UI yang Lahirkan Aplikasi Cookpad
Adapun, Muhammad Yamin, salah seorang wali kelas sekolah dasardi Desa Nuca Molas,
mengungkapkan bahwa kehadiran Sirhan dan delegasi lainnya memberikan banyak dampak positif
pada lingkungan sekitar.
“Kami merasa sangat puas dan berterima kasih dengan kegiatan yang temanteman lakukan. Bahkan, para siswa juga merasakan kebahagiaan di setiap program kerja yang diadakan dari teman-teman,” kata Yamin.
Sebagai Ketua Divisi Pendidikan, Sirhan berharap agar guru-guru di Desa Nuca Molas dapat terus
menjaga mimpi anak-anak agar terwujud.
“Semoga semua program kerja yang sudah kami lakukan di sana menjadi gambaran besar agar mereka bisa membuka lebih lebar pengetahuan tentang dunia, berbagai hal yang seharusnya bisa dicicipi di umur mereka sekarang, materi yang seharusnya sudah mereka kenali, serta mimpi dan harapan yang semakin bisa digapai.
Terakhir, saya juga berharap agar inklusivitas terhadap desa-desa terpencil lainnya di Indonesia ini dapat menjadi perhatian bagi semua pihak, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, maupun industri, dan pihak lainnya,” ujar Sirhan
Mahasiswa FKG UI Raih Berbagai Penghargaan di Ajang Bandung Perio Academy 2.0 |
![]() |
---|
Mahasiswa Internasional FIA UI Cerita Budaya Ramadan dan Lebaran di Tanzania |
![]() |
---|
14 Mahasiswa dari Kampus Ternama asal Jepang dan Thailand Belajar LIntas Budaya di UI |
![]() |
---|
Mahasiswa FTUI Juara 2 Ajang International Petroleum Technology Conference 2025 di Malaysia |
![]() |
---|
Hadirkan Inovasi Proyek GoKils Mahasiswa Vokasi UI International Youth Excursion |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.