Tahun Baru Imlek

Pedagang Bandeng Imlek Mulai Menjamur di Rawa Belong, Jual Ikan Mulai Rp 60.000 per-Kilogram

Mereka menjajakan ikan-ikan dengan beragam ukuran, mulai dari yang beratnya 1 kilogram (kg) hingga ukuran jumbo yang mencapai 10 kg. 

|
Editor: murtopo
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Pedagang bandeng Imlek mulai menjamuri kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat. 

-1,5 kilogram, sebab untuk konsumsi pribadi.

Pasalnya, kata Atta, ikan bandeng yang berukuran sedang memiliki daging yang empuk dan lebih berlemak.

"Ini (bandeng) menang tahunan. Karena apa? satu makanannya (bandeng) juga beda, dia makan rumput laut diolah jadi agar, biar cepat makan dia," kata Atta.

Baca juga: Perayaan Imlek 2575 di Vihara Gayatri Depok Selama 3 Hari, Warga Tionghoa Berikan Kelancaran Hidup

"Kalau yang biasa-biasa, makanannya tuh pelet atau pur. Jadi umurnya cuma tiga bulan, empat bulan, beda kalau ini sampai 1 tahun (umur bandengnya)," imbuhnya.

Pria yang sudah berjualan bandeng sejak 1980 itu berujar, mengonsumsi dan menjual bandeng Imlek adalah sebuah tradisi dari nenek moyang yang selalu dilestarikan tiap tahunnya.

Atta sendiri sudah puluhan tahun ikut menjakakan bandeng di Rawa Belong. Bahkan, ia tiap harinya membawa lebih dari dua kuintal ikan dari Muara Karang.

"Kalau bandeng kan gini, ini bandeng Imlek kebesaran orang-orang China, cuma yang buat tradisi orang Betawi," ujar Atta.

"Jadi ni kalau orang Betawi beli biasanya dibuat bandeng kecap, sama bagiin kue keranjang. Tapi sekarang mah biasanya bagiin bandeng (mentah) sama duit buat beli kecapnya," lanjut dia.

Oleh karena itu, Atta sebenarnya tak menghiraukan omzet yang didapatkannya.

Meski lebih menjanjikan dibanding hari-hari biasanya, namun tujuan Atta menjual bandeng Imlek adalah untuk melestariak tradisi yang ada.

Untuk diketahui, Atta membuka lapak dagangannya itu mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. 

Sementara itu, salah satu pembeli bandeng bernama Hera (30) mengaku rutin membeli bandeng Imlek setiap tahunnya.

Meski dia tidak merayakan Imlek, namun Hera mengaku jika momen ramainya pedagang menjajakan bandeng musiman adalah hal yang ditunggu-tunggu olehnya. 

"Kan suami orang Kebon Jeruk, jadi tradisinya dia masih bandeng tiap tahun, kalau saya malah orang Bojongsari, Depok, jadi dari sana langsung beli ke sini," kata Hera saat ditemui di lokasi, Rabu.

Menurutnya, bandeng tersebut akan dibagikan ke keluarga dan dimasak dalam porsi besar.

Pasalnya, ia merasakan sensasi berbeda kala mencicipi kudapan khas Betawi tersebut.

"Sebenarnya kan cuma pas Imlek adanya yang gede-gede, jadi kami lebih puas masaknya. Nanti pun ini nanti langsung dibagikan ke orangtua, jadi beli banyak," pungkasnya. (m40)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved