Kebakaran
Masih Ada Atap Gedung yang Runtuh, Polsek Metro Tamansari Belum Bisa Olah TKP Kebakaran Plaza Glodok
Olah TKP tersebut dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (14/1/2025) malam.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: murtopo
DNA itu diberikan oleh kelaurga korban guna mendalami identitas jenazah korban kebakaran karena sulit dikenali karena hangus terbakar.
Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes PolrIi, Kombes Pol Ahmad Fauzi menjelaskan, keluarga atas nama Dian hari ini menyerahkan sampel DNA kepada pihaknya.
"Jadi ibunya atau keluarga kandungnya tadi datang ke sini untuk kita ambil sampel DNA-nya," ujarnya di RS Polri, Minggu.
Namun, kata Fauzi pihaknya memerlukan waktu dari satu sampai dua Minggu guna mendalami sampel DNA tersebut.
Kemudahan dan kesulitan pastinya didapati oleh tim DVI menyelidiki jenazah korban kebakaran.
Baca juga: Kebakaran di Glodok Plaza, Asap Tebal Masih Terlihat dan Puing-puing Bangunan Berjatuhan
"Tentu saja tergantung dari sampel DNA yang kita ambil. Karena kesulitan-kesulitan bisa kita dapatkan karena kondisi sampel DNA yang tersedia ya. Nah dari situ nanti akan kita periksa apabila lancar mungkin sampel itu bisa kita olah mungkin akan keluar profilnya," tutur Fauzi.
Sejauh ini, lanjut Fauzi, pihaknya baru menerima delapan kantong jenazah untuk dilakukan pemeriksaan oleh timnya.
Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mengungkap identitas delapan kantong jenazah.
Fauzi menegaskan, delapan kantong jenazah ini bukan berarti delapan jasad karena bisa saja bagian tubuh yang terpotong-potong.
"Kemudian dari giginya mungkin ada beberapa yang kita temukan bahan perang putih gigi. Nah dari situ kita bisa analisa dari gigi kan bisa tau nanti usianya berapa dan lain sebagainya. Kemudian terakhir sampel DNA-nya," tegasnya.
Sebelumnya, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat telah evakuasi lima jenazah korban kebakaran di Plaza Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakbar, Jumat (17/1/2025).
Dari pantauan di lokasi, mobil pemadam kebakaran masih berada di Plaza Glodok untuk lakukan pendinginan.
Beberapa personel nampak kelelahan bekerja memadamkan api di lokasi. Sebab, sampai siang ini, mereka masih melakukan pendinginan.
Kasudin Damkar Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan, total warga yang hilang saat kebakaran sebanyak 14 jiwa.
Namun, yang baru bisa ditemukan dan sudah dibawa ke RS Polri Jakarta Timur untuk dilakukan pendalaman indentitas.
"Dari 5 korban yang ditemukan semua berada di lantai 8 karena memang lantai 9 sudah roboh, atapnya juga sudah roboh dari baja ringan dan spandex," terangnya di lokasi, Jumat. (m26)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.