Berita Universitas Indonesia

Prof Supriatna Dikukuhkan Jadi Guru Besar Geografi FMIPA UI

Sebagai akademisi yang disegani, Supriatna aktif dalam berbagai riset dan organisasi profesi.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: murtopo
Humas UI
Prof Supriatna menyampaikan pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Geografi FMIPA UI Bidang Pemodelan Spasial Penggunaan Lahan. 

“Dengan menggabungkan SIG dan sistem dinamis, model ini memberikan solusi inovatif untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.

Pemantauan perubahan tutupan lahan sangat penting untuk mengungkap dinamika perubahan lahan global, perubahan iklim, sistem lahan, dan kelestarian ekosistem, serta memprediksi masa depan. 

Penelitian yang telah dipublikasikan mencakup berbagai bidang seperti lingkungan, perubahan iklim, bencana, hingga pesisir dan laut. 

Salah satu inovasi adalah model spasial daya dukung lahan berbasis penggunaan tanah yang mengintegrasikan teknologi SIG dan dinamika sistem untuk menilai sumber daya alam dan pembangunan ekonomi daerah.

Baca juga: Guru Besar FISIP UI Ungkap Perdagangan Bebas Bikin Kemiskinan Bertambah, Perlu Penthahelix Plus

Penelitian-penelitian terkini telah menunjukkan bahwa pemantauan perubahan tutupan lahan sangat penting untuk memahami dinamika perubahan iklim dan keberlanjutan ekosistem. 

Beberapa model yang dikembangkan mencakup algoritma salinitas untuk perairan estuary, pemodelan perubahan garis pantai, hingga deteksi sumber daya alam seperti hidrokarbon dan geotermal.

Penelitian-penelitian Supriatna mencakup model daya dukung lahan yang menilai keseimbangan antara pertumbuhan penduduk, pembangunan wilayah, dan ketersediaan sumber daya alam. 

Salah satu kontribusi inovatifnya adalah Algoritma Cimandiri yang digunakan untuk menentukan batas estuary menggunakan data salinitas dari citra satelit.

Komitmen terhadap Kemajuan Teknologi dan Lingkungan Riset Supriatna meliputi perubahan garis pantai, potensi sumber daya laut, dan dampak perubahan iklim.

Saat ini, beliau memimpin penelitian untuk memetakan potensi energi surya menggunakan UAV (drone) dan memodelkan produktivitas tanaman melalui analisis spasial.

Baca juga: Guru Besar FIK UI Ungkap Gangguan Kesehatan Jiwa Meningkat di Indonesia, Jumlah Psikiater Kurang

“Geografi adalah ilmu yang menyatukan berbagai disiplin dan menawarkan solusi holistik,". Dengan pendekatan multidisiplin, geografi mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik bagi pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas,” ujarnya.

Melihat ke masa depan, riset pemodelan spasial akan difokuskan pada energi terbarukan, kesehatan tanaman, dan penggunaan lahan yang berkelanjutan. 

Teknologi drone dan sensor satelit semakin memperluas cakupan penelitian ini, memperkuat peran geografi sebagai ilmu yang berkontribusi langsung pada pembangunan berkelanjutan.

Dengan segala potensinya, pemodelan spasial siap menjawab tantangan zaman, menciptakan solusi berbasis data untuk pembangunan yang harmonis antara manusia dan alam. Penelitian di bidang ini akan terus mendorong inovasi untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan pengukuhan ini, UI memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan berbasis geospasial yang akan berkontribusi pada kebijakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan dunia. (m38)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved