Kriminalitas
Kisah Kakek 60 Tahun Bergelut Lawan Begal, Tabrak Pelaku Sebelum Akhirnya Dibacok dan Motor Dirampas
Jaran warga RT 04 RW 05 Kampung Awirarangan, Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi itu dibacok oleh komplotan begal.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: murtopo
Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SETU - Seorang kakek bernama Jaran (60) menjadi korban begal di Jalan Tampain, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (9/1/2025) malam.
Jaran warga RT 04 RW 05 Kampung Awirarangan, Desa Taman Sari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi itu dibacok oleh komplotan begal tersebut sebelum sepeda motor dibawa kabur pelaku.
Saat ditemui di rumahnya Jaran menceritakan persitiwa aksi kejahatan yang dialaminya.
Jaran menceritakan peristiwa itu bermula saat dirinya tengah melintas menggunakan sepeda motor usai berkunjung ke kediaman rekannya.
Sesampainya di lokasi kejadian yang saat itu dalam kondisi sepi, dia dipepet oleh dua orang mengendarai sepeda motor.
Jaran yang panik langsung memacu sepeda motor Honda Beat miliknya dan menabrakkan kendaraanya ke para pelaku.
Baca juga: Lagi, Komplotan Begal Beraksi di Jalan Raya Bogor Jaktim, Rampas Sepeda Motor dan Bacok Korbannya
Namun satu pelaku yang posisinya dibonceng langsung menghampiri Jaran dan langsung membacok sejumlah bagian tubuhnya menggunakan Sajam.
“Abis saya tabrak motor dia kan jatuh tuh dua-duanya, pas begitu yang boncengin itu ngebacokin saya bagian kaki sama tangan sebelah kiri, kaki dibacok dua kali, tangan tiga kali,” paparnya.
“Luka-luka saya di bagian kaki, paha, tangan, terus jari jempol,” kata Jaran saat dikonfirmasi, Sabtu (11/1/2025).
Setelah membacok Jaran, komplotan begal tersebut kemudian membawa kabur sepeda motor Honda Beat miliknya.
“Motor yang saya bawa diambil dibawa kabur sama mereka (pelaku),” jelasnya.
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Begal Sepeda Motor yang Beraksi di Pondok Cabe Ilir Pamulang
Sementara dalam kondisi luka-luka, Jaran terkapar di jalan dan berusaha meminta pertolongan warga yang melntas.
Namun pengendara yang melintas justru takut ketika menolongnya lantaran situasi kejadian sepi.
Hingga lebih kurang 10 menit pasca kejadian, terdapat warga yang diduga melaporkan peristiwa ke pihak Kepolisian setempat.
“Saya minta tolong tidak ada yang nolongin pada ketakutan, tapi sesudah dibawa warga saya sempat dirawat di rumah sakit dan ini sudah pulih dibawa ke rumah dan sudah laporan ke polisi,” pungkasnya.
Saat ini perkara tersebut tengah ditangani pihak Kepolisian. (m37)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.