Timnas Indonesia

Tak Hanya Raih Pencapaian di Timnas, Pengamat Sebut Shin Tae-yong Beri Warisan Soal Budaya Korea

Shin Tae-yong sendiri sudah cukup lama berada di Indonesia sebagai juru taktik. Setengah dasawarsa dia habiskan untuk membidani Garuda.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: murtopo
Shin Tae-yong
Shin Tae-yong Ungkap Sosok Orang Penting Dibalik Suksesnya Timnas Indonesia Taklukkan Vietnam 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Shin Tae-yong telah resmi meninggalkan kursi kepelatihan di Timnas Indonesia.

Kontrak Pelatih asal Korea Selatan itu sudah diputus oleh PSSI pada awal pekan ini, Senin (6/1/2025).

Shin Tae-yong sendiri sudah cukup lama berada di Indonesia sebagai juru taktik. Setengah dasawarsa dia habiskan untuk membidani Garuda.

Sederet pencapaian pun berhasil ditorehkan pelatih berusia 54 tahun kelahiran Yeongdeok itu kala menukangi Timnas Indonesia.

Di bawah naungan Shin Tae-yong, skuad Garuda sukses menorehkan prestasi mentereng antara lain runner up Piala AFF 2020, Medali Perunggu SEA Games 2021, Runner-up Piala AFF U-23 2023.

Baca juga: Dilatih Patrick Kluivert, Penggemar Khawatir Peluang Skuad Garuda Makin Tipis Tampil di Piala Dunia

Skuad Garuda juga berhasil dibawa ke Fase Grup Piala Asia U-20 2023, Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Lolos Piala Asia 2027.

Mantan pelatih Seongnam Ilhwa itu juga sukses memperbaiki ranking FIFA Timnas Indonesia.

Di saat awal Shin Tae-yong bergabung di Skuad Garuda, ranking FIFA Indonesia ada di urutan ke-173 dan sekarang berada di peringkat ke-127.

Selain pencapaian yang berhasil dicatatkan di lapangan hijau, pengamat sepak bola, Aun Rahman, juga menilai Shin Tae-yong berhasil membantu penerimaan budaya Korea di tanah air.

Aun mengklaim jika sejak kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia medio 2019 silam, masyarakat Indonesia kian lebih 'mudah' menerima budaya atau apapun yang berbau Korea.

Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Dibantu Sejumlah Asisten Asal Belanda

"Saya punya anggapan adanya penerimaan yang lebih terbuka terhadap budaya Korea Selatan, dibanding sekitar 10 Atau 15 tahun lalu," kata Aun, kepada Tribunnews.

Dalam keterangannya, kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia memang sedikit membuka ruang-ruang tabu mengenai budaya Korea.

Hal itu tidak lepas dengan sang pelatih yang cukup aktif berkegiatan di luar lapangan hijau.

Shin Tae-yong sendiri kerap muncul di berbagai kegiatan, baik amal, atau pun komersial.

Warisan ini lah yang menurut Aun jarang sekali disorot secara luas oleh masyarakat Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved