Natal dan Tahun Baru

Korlantas Sebut Angka Kecelakaan Turun Saat Puncak Arus Mudik Natal Tahun Ini

Hanya saja jumlah untuk korban meninggal dunia naik 149 orang ekuivale dua persen dibanding tahun lalu

Warta Kota/Fajar Al Fajri
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono (kanan); Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan (kiri) dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria (tengah) saat meninjau arus mudik bersama di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kasus kecelakaan selama arus mudik Natal tahun 2024 mengalami penurunan sekitar tiga persen dari tahun sebelumnya. 

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, saat meninjau arus mudik bersama Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).

“Alhamdulillah mungkin dalam kesempatan ini juga disampaikan, walaupun ini masih belum sampai dengan titik akhir, tren kecelakaan maupun korban meninggalnya turun,” kata Rivan.

Rivan berharap kondisi ini bertahan sampai arus balik tahun baru 2025. Dia juga menginginkan semua pihak tetap bersama-sama menjaga situasi kondusif ini, terutama kepada pengendara agar menjaga kondisi tubuh dengan baik, dan tidak berkendara saat lelah.

Baca juga: Warga Bekasi Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru di Jakarta, Polisi Jaga Sejumlah Perbatasan

Kata dia, 20 persen kecelakaan yang terjadi di jalan raya akibat faktor kelelahan. 

“Kalau Nataru itu meninggal dunia di tahun lalu seperti saat ini (penurunannya) sampai dengan 3 persen, walaupun kita masih terus bergerak pada sampai seminggu yang yang akan datang,” ucap Rivan.

Sementara itu Kakorlantas Irjen Pol Aan mengatakan, puncak arus mudik Natal 2024 sudah berlalu. Menurutnya, ada penurunan pergerakan kendaraan keluar Jakarta dibanding tahun 2023.

Baca juga: Bukannya Liburan dengan Keluarga, Tujuh Pelajar Ini Pilih Tawuran Hingga Akhirnya Ditangkap Polisi

“Angkanya kalau kami bandingkan dengan Nataru tahun lalu ini ada penurunan,” ucap Aan.

Menurutnya, saat ini pemerintah bersiap untuk menyambut arus balik. Sebab, sampai saat ini, pergerakan masyarakat belum seluruhnya kembali ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Kemungkinan nanti tanggal 29 itu hari minggu, itu akan menjadi puncak balik pertama,” tuturnya.

Selain itu, Polri juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk tahun baru 2025, terutama yang menuju lokasi wisata. 

Baca juga: Polisi Selidiki Perampokan di Perumahan Kota Wisata Bogor, Brankas Isi Uang Dicongkel

"Kemudian untuk malam tahun baru juga kita sudah siapkan beberapa kegiatan ataupun rekayasa lalu lintas,” katanya.

Sedangkan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan seluruh jajaran kabinet untuk menyukseskan libur Nataru

Pelayanan kepada masyarakat juga harus dimaksimalkan.

Baca juga: Warga Grebek Rumah Indekos di Ulujami Pesanggrahan, Diduga Jadi Markas Prostitusi Online

“Pesan dari Presiden tentu saja, mengharapkan bahwa perayaan ini, bagi saudara-saudara kita sedang merayakan Natal, bisa merayakan Natal dengan sebaik mungkin, dengan senyaman mungkin,” kata Dony.

Dilansir dari data Korlantas Polri, hingga kini tercatat ada 1.066 kejadian kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Nataru. Jumlah itu diklaim turun 11 persen.

Hanya saja jumlah untuk korban meninggal dunia naik 149 orang ekuivale dua persen dibanding tahun lalu. Kemudian luka berat dan luka ringan turun 1.420 orang. (faf)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved