Fakta Melody Sharon Selingkuh dengan 2 Pria Sekaligus, Simak Penjelasan Terapi Pernikahan dan Seks

"Kekerasan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban ini bukan hanya baru satu kali," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat (20/12/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Selingkuh dengan 2 Pria Sekaligus 

Kombes Nicolas Ary menyebutkan bahwa Melody Sharon juga dilaporkan atas dugaan perzinaan dengan 2 pria.

Namun, Polres Jakarta Timur hanya menangani KDRT yang dilakukan Melody Sharon sesuai laporan yang ada.

Baca juga: Azizah Salsha Tegaskan Isu Perselingkuhan Tak Membuat Rumah Tangganya dengan Pratama Arhan Goyah

Sementara itu soal laporan dugaan perzinaan Melody Sharon dengan dua pria dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

"Dugaannya demikian (berselingkuh dengan dua pria). Tapi LP-nya dilaporkan di Polda Metro Jaya terkait dengan (Pasal) 284 perzinaannya," kata Nicolas. 

"Jadi itu (perzinaan) dilaporkan di Polda Metro Jaya di Krimum Polda Metro Jaya. Kita Polres Metro Jakarta Timur hanya tangani kasus KDRT, penghapusan kekerasan dalam rumah tangga," jelasnya

Kronologi Alvon Diseret dan Dilindas oleh Melody

Polisi mengungkap pengakuan Melody yang melindas dan menyeret suaminya, AG, menggunakan mobil.

Aksi keji tersebut dilakukan lantaran pelaku kepergok selingkuh.

"Tersangka melakukan kekerasan fisik dalam rumah tangga terhadap korban atau suami sah daripada Tersangka karena Tersangka diketahui oleh korban sedang menjemput laki-laki lain," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (8/12) dini hari.

Diketahui tersangka dan korban saat kejadian tidak sedang di tempat yang sama.

Baca juga: Fakta Kisah Perselingkuhan Pejabat di Manado, Berawal Pindah Tugas dan Nikah Siri dengan Mahasiswi

Saat itu tersangka berdalih hendak tidur, namun korban melacak ponsel pelaku tengah bergerak ke lokasi kejadian.

"Bahwa tersangka berada di apartemen melalui sambungan video call dengan korban. Menjelaskan kepada korban berpamitan untuk tidur, namun korban merasa curiga. Selanjutnya mengecek posisi handphone tersangka, ternyata bergerak menuju wilayah Jakarta Timur dan berhenti di TKP," jelasnya.