Dies Natalis Ke-64 FMIPA UI, Ukir Berbagai Prestasi, Ini Penjelasan Rektor Prof Heri Hermansyah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Puncak Perayaan Dies Natalis Ke-64 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) yang diadakan di Auditorium Soemantri Brodjonegoro, Kamis (19/12/2024),

Puncak perayaan tersebut mengusung tema “FMIPA UI Mengukuhkan Langkah, Bersinergi untuk Negeri”. 

Dalam kesempatan itu, Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, menyoroti peran strategis FMIPA UI dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air.

“FMIPA UI bukan sekadar lembaga pendidikan tinggi, melainkan juga tulang punggung dari perkembangan riset dan teknologi untuk menuju Visi Indonesia Emas 2045. Fakultas ini telah menjadi rumah bagi berbagai inovasi, riset, dan pengembangan dalam menjawab tantangan bangsa," kata Prof Heri Hermansyah.

"Di ulang tahun yang ke-64, semoga FMIPA UI terus berjaya, menjadi kebanggaan UI, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi negeri,” ujarnya.

Baca juga: Raih Penghargaan, Dosen SKSG UI Ungkap Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Penghasilan Keluarga Miskin

FMIPA UI terus memberikan kontribusi melalui riset interdisipliner, pengembangan pendidikan, dan
kolaborasi strategis dengan berbagai pihak.

Dekan FMIPA UI, Prof. Dede Djuhana, Ph.D, menyebut bahwa komitmen FMIPA dalam mengukuhkan peran sebagai fakultas unggul bersinergi juga untuk mendukung visi UI 2024–2029.

“Untuk itu, kami terus berinovasi memaksimalkan potensi sumber daya dan memperkuat peran sebagai mitra strategis universitas,” kata Prof. Dede.

FMIPA UI Ukir Prestasi

Dalam beberapa tahun terakhir, FMIPA UI mengukir beragam prestasi.

Lima bidang ilmu FMIPA UI, yakni Matematika, Geografi, Fisika, Kimia, dan Biologi, masuk dalam peringkat dunia versi QS World University Rankings (WUR) by Subject 2024.

Baca juga: Guru Besar FISIP UI Ungkap Perdagangan Bebas Bikin Kemiskinan Bertambah, Perlu Penthahelix Plus

Lima Program S1 dan empat Program S2 meraih akreditasi internasional dari ASIIN (Accreditation in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics) dan Royal Society of Chemistry, sementara empat Program S3 tengah mengikuti proses akreditasi yang sama.

Selain prestasi fakultas, tahun ini, sebanyak enam dosen FMIPA UI juga berhasil masuk dalam Top
2 persen Scientist Worldwide 2024 versi Stanford University.

Mereka adalah Prof. Dr. Ivandini T. Anggraningrum, Prof. Dr. Yoki Yulizar, dan Dr. Munawar Khalil.

Kemudian Dr. Dewangga Oky Bagus Apriandanu yang berasal dari Departemen Kimia, serta Prof. Dr. Rosari Saleh dari Departemen Fisika dan Dr. Dipo Aldila dari Departemen Matematika.

Pencapaian ini mencerminkan kontribusi besar para dosen dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat internasional.

Baca juga: Ikut Lomba Lari di UI Depok, Pramono Dukung Kegiatan Olahraga Lari di Jakarta hingga Kota Penyangga

Raihan prestasi juga ditampilkan oleh mahasiswa FMIPA UI.

Sebanyak 18 mahasiswa berhasil lolos seleksi program International Student Mobility Awards (IISMA) dan 14 mahasiswa meraih medali dalam ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) 2024.

Prestasi membanggakan lainnya adalah terpilihnya Adnan Hasyim Wibowo, mahasiswa Geofisika angkatan 2021, sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mapres) UI Tahun 2024, serta capaian Muhammad Jilan Wicaksono dalam International Mathematics Competition (IMC) Ke-31 yang diselenggarakan di
American University, Bulgaria.

Pada puncak perayaan dies natalisnya, FMIPA UI menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua Dewan
Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Ir. Sahat Sinaga, dan Direktur PT Besindo Medi Prima, Ariyanto
Heru Leksono, M.Sc., untuk berbagi pengetahuan tentang riset dan inovasi di Indonesia.

Ir. Sahat mengulas topik “Inovasi Riset dan Terapan Sains dan Matematika untuk Mendukung Industri Sawit Bernilai Tambah dan Berkelanjutan”.

Baca juga: UI Raih Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Ini kata Rektor Prof Heri Hermansyah

Sementara, Ariyanto menyampaikan topik “Sinergi Pemerintah, Swasta, dan Universitas Guna Kemandirian Industri Kesehatan Nasional untuk Peningkatan Akses Layanan Kesehatan Berkualitas”.

Keduanya membahas pentingnya kolaborasi pemerintah dan institusi akademik untuk mendukung
kemandirian industri kesehatan nasional guna meningkatkan kualitas serta aksesibilitas pelayanan
kesehatan masyarakat.

Sinergi antara dunia akademik, industri, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif, serta mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dalam rangkaian acara tersebut, FMIPA UI juga memberikan penghargaan kepada 20 Mahasiswa, 27
Dosen, 8 Tenaga Kependidikan, dan 14 Unit Kerja atas kontribusi yang diberikan untuk kemajuan
FMIPA UI.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika FMIPA UI yang telah memberikan dedikasi dan kontribusi terbaiknya selama ini. Semoga kita dapat terus bersinergi dan memberikan dampak positif yang lebih besar untuk bangsa Indonesia” ujar Prof. Dede.