Kriminalitas
Joki Jalur Alternatif Puncak yang Viral Minta Uang Jasa Rp 850 Ribu ke Wisatawan Dibekuk Polisi
Dalam video ini, tampak seorang pengendara perempuan sedang adu mulut dengan seorang joki jalur alternatif Puncak soal tarif.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
"CN alias Bokep memberikan nomor rekeningnya dan akhirnya pengendara mentransfer uang sejumlah Rp 150 ribu," ungkap Dedi.
Namun CN menolak dibayar dengan harga seperti itu karena tidak sesuai dengan tarifnya yang seharusnya sebesar Rp 300 ribu - 400 ribu.
"CN tidak terima langsung emosi karena si pengendara secara sepihak mentransfer uang hanya sebesar Rp. 150 ribu," ucap Dedi.
Karena sudah terlanjur emosi, CN langsung meminta uang sebesar Rp. 850 ribu.
"Permintaan ini menimbulkan percekcokan antara pengendara kendaraan mobil dengan CN. Pengendara lalu memberikan tambahan uang sebesar Rp 100 ribu," jelas Dedi.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan di Puncak Bogor Saat Libur Nataru, Bus Dilarang Masuk Jalur Alternatif
Dedi mengungkapkan CN sudah meminta maaf karena telah melakukan pemerasan.
"Pelaku sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya," tutur Dedi.
Dalam video lanjutan akun TikTok@youracel, pelaku CN tampak membacakan permintaan maaf di kantor Polsek Megamendung.
"Saya Cecep Nolidin memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Puncak dan wisatawan, khususnya kepada pemilik akun TikTok@dilibraa atas kejadian yang viral," ucap CN.
Dia mengaku meminta uang jasa pengantaran sebesar Rp 850 ribu dan sudah mendapatkan pembayaran Rp 150 ribu.
"Pembayaran tahap pertama Rp 150 ribu sudah saya terima karena ada foto bukti transfernya. Sementara pembayaran tahap kedua Rp 100 ribu belum tahu sudah masuk rekening apa belum karena tidak ada foto," tandas CN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.