Berita Nasional
Prabowo Akan Maafkan Koruptor Asalkan Kembalikan Uang Negara yang Telah Dicuri
Ketua Umum Gerindra ini membuka pintu maaf ke para koruptor, asalkan mereka mengembalikan uang yang sudah dicuri dari negara.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KAIRO - Presiden RI Prabowo Subianto membuka pintu maaf ke para koruptor, asalkan mereka mengembalikan uang yang sudah dicuri dari negara.
Hal ini disampaikan oleh Prabowo Subianto, saat bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Rabu (18/12/2024).
"Saya dalam minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, memberi kesempatan untuk tobat, hei para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya, mungkin kita maafkan. Tapi kembalikan dong," ujar Prabowo.
Kemudian kata Prabowo, ia membuka kesempatan bagi koruptor untuk mengembalikan uang hasil tindak pidana secara diam-diam kepada negara.
Baca juga: Presiden Prabowo Apresiasi Mekanisme Pantau Pengendalian Inflasi Lewat Rakor Mingguan di Kemendagri
"Nanti kita beri kesempatan, cara mengembalikannya bisa diam-diam supaya enggak ketahuan, mengembalikan loh ya. Tapi kembalikan," tegasnya.
Selanjutnya Eks Danjen Kopassus itu menegur para pengemplang pajak yang tidak membayarkan kewajibannya.
Sebab, mereka semua selama ini memakai fasilitas negara.
"Hei kalian yang sudah menerima fasilitas dari negara, bayarlah kewajiban mu. Asal kau bayar kewajiban mu, taat kepada hukum, sudah, kita menghadap masa depan, kita tidak ungkit-ungkit yang dulu," tuturnya.
Lebih lanjut, Prabowo memberikan ultimatum bagi siapapun yang masih bandel melawan hukum setelah peringatan tersebut.
Baca juga: Program Makan Gratis Prabowo Jadi Rp10 Ribu, Cak Imin: Anggaran Terbatas Sehingga Bertahap
Lantas ia tidak akan segan untuk menginstruksikan aparat untuk menangkap mereka.
"Kalau kau bandel terus, apa boleh buat, kita akan menegakkan hukum dan bagi aparat-aparat harus milih setia kepada bangsa negara dan rakyat atau setia kepada pihak lain. Kalau setia kepada bangsa negara dan rakyat ayo, kalau tidak, percayalah saya akan bersihkan aparat RI. Dan saya yakin dan percaya rakyat Indonesia berada di belakang saya," tandasnya.
Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan luar negeri.
Kali ini, Prabowo kan berkunjung ke Mesir untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8.
Kemudian Prabowo terbang dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (17/12/2024).
Baca juga: Suara Prabowo Subianto Bergetar Umumkan Kenaikan Gaji Guru
Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, Prabowo berjalan menaiki pesawat kepresidenan sekitar pukul 11.35 WIB.
Sejumlah pejabat mendampingi diantaranya yakni Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan pejabat lainnya.
Nampak Prabowo terbang dengan pesawat yang bertuliskan "Republik Indonesia" dengan tail number PK-GR
Sebelum keberangkatan, Prabowo mengatakan kunjungannya ke Kairo merupakan kunjungan pertama presiden Republik Indonesia sejak tahun 2013.
"Kunjungan ini akan menjadi kunjungan presiden Republik Indonesia pertama sejak tahun 2013 berarti 11 tahun, Mesir adalah sahabat kita" ucap Prabowo.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Tetapkan Upah Minimum Nasional Naik 6,5 Persen Tahun 2025
Selain itu, Prabowo menjelaskan nantinya ia juga akan menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan juga presiden dari negara-negara lain.
"Saya akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi. Selanjutnya saya akan menghadiri KTT D-8," tuturnya.
Lebih lanjur, Prabowo juga menuturkan, bahwa KTT D-8 merupakan hal yang penting, dan pada 2026 nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk konferensi itu.
"Dalam kondisi sekarang saya kira KTT D-8 adalah suatu ajang yang penting dan khususnya sesuai rotasi sekarang ini mulai 1 Januari 2026, Indonesia bergilir akan menjadi Ketua D-8," ujarnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga nantinya akan bertemu dengan beberapa tokoh dan akan berkunjung juga ke Malaysia.
"Saya akan melakukan pertemuan-pertemuan tidak resmi dengan beberapa tokoh ekonomi, tokoh industri, dan juga mampir ke Malaysia untuk bertemu dengan perdana menteri Anwar Ibrahim,"imbuhnya. (m32)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.