Kriminalitas
Fakta Baru, Kronologi Lengkap Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus, Pakar Metafisika Ungkap Ini
Fakta Terbaru dan Kronologi Lengkap Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pakar Metafisika Ungkap Hal Ini.
"Kalau bertemu, dia (MA) selalu menyapa," katanya seperti dikutip Kompas.id pada Sabtu (30/11/2024).
Bahkan, MA dikenal remaja yang dikenal rajin beribadah.
Sebelum peristiwa berdarah ini terjadi, RS tak pernah sekalipun melihat adanya kegaduhan di rumah tetangganya itu.
"Saya juga tidak pernah mendengar kegaduhan apapun di rumah korban," katanya.
Sang Ibu Pengusaha Properti
Sementara itu, Damy (55) rekan kerja AP (40) sang ibu RM yang selamat menyatakan bahwa ia kaget mendengar AP RM turut menjadi korban.
Dammy pun mengungkapkan sosok sang Ibu RM.
Ia mengatakan sudah saling mengenal sejak tahun 2008.
Saat itu mereka kerja di salah satu perusahaan agen properti.
Baca juga: Ayah Tiri di Tangerang Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Remaja Putri Kembar Sejak SD
Setelah itu ia dan AP membuka perusahaan properti.
Menurut Damy, RM ialah sosok yang ramah dan baik kepada keluarganya.
"Setiap ada keluarganya yang sakit, Ibu RM tidak segan untuk membiayai," katanya.
Damy bercerita komunikasi terakhir dengan AP ketika ia berkoordinasi soal jual beli rumah.
"Bahkan, di status terakhirnya, RM sedang berdiri di depan sebuah rumah mewah yang kemungkinan adalah rumah yang sedang dipromosikannya," pungkas Damy.
Sang Remaja Ambil Pisau di Dapur
AKBP Gogo Galesung mengungkapkan kronologi remaja bunuh ayah dan neneknya.
Dari keterangan yang diperoleh MA lebih dulu mengambil pisau di dapur di lantai dasar.
Kemudian naik lagi ke lantai dua menuju kamar ibu dan ayahnya yang tertidur pulas.
Lalu, MA menusuk ayahnya. Kemudian sang ibu terbangun dan nusuk punggungnya berkali-kali.
Sang ibu berhasil menyelamatkan diri dan kemudian berteriak minta tolong. Sang ibu lalu turun ke lantai dasar.
Sang ayah juga turun ke lantai dasar.
Mendengar keributan tersebut, sang nenek terbangun dan keluar dari kamar.
Sang nenek juga kemudian ditusuk oleh MA.
"Pelaku lebih dulu menusuk ayahnya. Setelah itu, sang ibu berinisial yang terbangun juga ikut ditusuk oleh pelaku.
Baca juga: Gagal Diselamatkan, Dua Remaja Tewas Tenggelam Saat Berenang di Kubangan Air Ranca Balok
AP berhasil selamat karena tusukan pelaku tidak mengenai bagian tubuh yang mematikan, sehingga bisa menyelamatkan diri.
"Ayahnya lari sampai dengan bawah ya, setelah itu neneknya keluar. Diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," ujar Kasat Reskrim.
Jenazah sang ayah dan nenek berada di ruang keluarga lantai dasar.
Sang Ibu lolos dari Maut
Sementara itu, Ibu pelaku pembunuhan berinisial MA, AP (40), lolos dari maut sang anak.
Kendati berhasil selamat, AP menderita luka parah setelah ditusuk berkali-kali oleh pelaku.
"(Luka tusuk AP) di punggung sama lengan ya, sama pipi," Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung setelah olah TKP pada Sabtu sore.
Gogo menuturkan, AP yang sudah berlumuran darah sempat kabur ke rumah tetangganya untuk meminta pertolongan.
Bercak darah pun masih terlihat di depan rumah warga yang dimintai tolong oleh AP.
"Darah ada di tembok garasi ya, dipagar sampai dengan sekitar jalan depan rumah, karena ibunya ini juga minta tolong ya sama tetangga ya. Jadi darahnya juga ada di dekat rumah tetangga," tutur Gogo.
Saat ini, AP masih dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Ibu dari pelaku sedang kritis. (Dirawat) di Rumah Sakit Fatmawati," ungkap Kasat Reskrim.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ini 3 Lokasi Rawan Mata Elang di Kecamatan Beji Depok, Salah Satunya Jalan Margonda Raya |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Gudang Penyimpanan Motor di Beji Depok, 4 Mata Elang yang Resahkan Warga Ditangkap |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Hidup Miranda yang Dibunuh Suami di Lombok, Ini Pesannya untuk Perempuan Indonesia |
![]() |
---|
Matel Kembali Bikin Onar Pukul Warga di Jalan Margonda Depok, Polisi Minta Korban Lapor |
![]() |
---|
Kades Nakal di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lecehkan Warganya di Kantor Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.