Mahasiswa UI Buat Robot Kapal Otomatis yang Mampu Serap Tumpahan Minyak di Laut

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KEMBANGAN — Kelompok robotika mahasiswa Universitas Indonesia (UI), berhasil menciptakan robot berbentuk kapal dan drone yang mempu beroperasi secara otomatis tanpa membutuhkan remot kontrol.

Kedua robot tersebut dipamerkan dalam UI Innovation Festival di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, mulai 28 November - 1 Desember 2024.

Dari yang nampak di lokasi, robot berbentuk kapal tersebut memiliki panjang setengah meter dengan lebar kurang lebih 30 centimeter.

Sementara drone robotnya, berukuran 2 kali lipat lebih besar daripada drone elektronik pada umumnya. 

Menurut Ketua Tim Robotika UI bernama Chylla, robot tersebut dapat dioperasikan secara otomatis di laut.

Baca juga: UI Innovation Festival di Lippo Mall Puri, 69 Booth Ambil Bagian, Ada Robotika hingga Teknologi AI

Bahkan, robot yang dinamai 'Makara Pleco', mampu menyerap tumpahan minyak di laut, saat kapal tersebut melintas.

"Dia (robot) berfungsi sebagai kapal yang oil spil. Jadi, dia menyerap oil-oil spil (tumpahan minyak) yang ada di lautan," kata Chylla saat ditemui di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (28/11/2024).

Menurutnya, pemberian nama Makara Pleco itu dikarekan perahunya memiliki bentuk menyerupai ikan sapu-sapu.

Sementara itu, kata Chylla, robot tersebut telah diikut sertakan dalam berbagai lomba dan kejuaraan untuk membuktikan fungsionalnya.

"Sejauh ini kami ikut lomba di Kontes Robot Indonesia dalam divisi KRBAI (Kontes Robot Bawah Air Indonesia) dan juga dalam lomba HRTI (Kontes Robot Terbang Indonesia)," ungkap Chylla.

Baca juga: UI Dapat Kucuran Dana Rp 110 Miliar Untuk Riset dan Teknologi dari Pemerintah dan Swasta

"Sama juga ini kemarin Kontes Kapal Indonesia. Dia baru pulang dari Surabaya, dan alhamdulillah kami juara harapan dua di Surabaya kemarin," imbuhnya.

Selain itu, tim Robotika UI juga mengikuti sejumlah kegiatan pendanaan dengan mengikuti sejumlah kontes inovasi.

Salah satu inovasi yang dibuat Chylla dan tim robotika UI adalah kemampuannya menjalankan robot secara otonomus (otomatis).

"Jadi kami juga nge-display ataupun ngebikin si programnya tersendiri. Kayak website-nya dan lain sebagainya itu kami yang bikin," jelas Chylla.

"Kayak otak robotnya itu kami yang bikin, biar dia bisa jalan secara otonomus tanpa kami harus kontrol dari remote," imbuhnya.

Lebih lanjut, Chylla yang merupakan mahasiswa Fisika UI semester 3 itu menyebut, proses pembuatan robot tidaklah mudah.

Membutuhkan proses penyaluran ide, diskusi, serta pembuatan yang durasinya bisa mencapai 1 tahun.

Belum lagi, apabila terhambat masalah pendanaan atau bantuan riset dan teknologi.

"Makanya kami juga minta bantuan buat dari sponsorship perusahaan. Buat (robot yang bisa menyelam dengan) kedalamannya itu 1,5 meter sampai 2 meter," ungkap Chylla.

"Cuman kami tuh lagi mau mengembangkan pakaian closure yang baru buat si komponen-komponennya itu, biar dia tuh tahan sampai 100 meter kedalamannya," imbuh dia.

Chylla berujar, tim Robotika UI telah berdiri sejak tahun 2004. Dalam kurun waktu tersebut, puluhan robot dengan berbagai fungsi telah dibuat.

Inovasi yang baik serta popularitas Robotika UI itulah yang membuatnya tertarik berkecimpung di dunia teknologi robotik.

"Karena melihat inovasi sekarang tuh canggih-canggih ya kak. Terus kan aku kan emang suka tertarik sama yang teknologi," kata Chylla.

"Terus kami juga melihat potensial si tim Robotika UI terhadap kayak suatu industri ataupun suatu company, kayak gitu kami bisa kerjasama," imbuhnya.

Kini, Chylla berharap tim Robotika UI bisa mendapat lebih banyak dukungan dari pihak-pihak terkait. (m40)