Pengmas UI Rumpun Sains dan Teknologi
Dekat Selat sunda, Pendeteksi Gempa Ahli Kebumian UI Dipasang di 3 Titik di Kampung Pasuruan Banten
Pendeteksi Gempa Karya Ahli Kebumian UI Dipasang di 3 Titik di Kampung Pasuruan Serang Banten. EWAS juga telah dipasang diberbagai daerah di Indonesia
Sistem ini bekerja dengan mengirimkan sinyal peringatan secara otomatis dan cepat ketika terjadi
guncangan gempa.
Sinyal berupa bunyi sirine keras ini akan terdengar dalam waktu kurang dari 5 detik
setelah gempa terjadi.
“Dengan adanya EWAS, masyarakat tidak perlu menunggu pesan SMS atau WhatsApp yang baru
diterima 5 hingga 10 menit setelah gempa. Begitu alarm berbunyi, masyarakat harus segera keluar
bangunan dan menuju tempat yang lebih aman,” ujar Dr. Eng. Supriyanto.
Baca juga: Guru Besar FKM UI Sampaikan Tantangan Persoalan Gizi Nasional, Perlunya Keilmuwan Atasi Stunting
Pengmas yang dilakukan pada Kamis (17/10) ini, Dr. Eng. Supriyanto melakukan kunjungan bersama dengan tim yang terdiri atas Adde Nugroho, S.T., dan Ari.
Sementara itu, Sekretaris Desa Umbul Tanjung Oman HM, menyampaikan apresiasi atas bantuan yangdiberikan oleh tim Pengmas FMIPA UI.
Ia berharap dengan adanya EWAS, kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman gempa bumi dapat meningkat 24 jam sehari.
Dengan demikian, diharapkan jumlah korban jiwa akibat runtuhan bangunan dapat diminimalkan.
“Kami juga berharap kehadiran EWAS ini tidak hanya meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga
memberi edukasi kepada warga tentang pentingnya mitigasi bencana dan langkah-langkah yang harus diambil ketika terjadi bencana,” kata Oman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.