Kriminalitas

Segerombol Remaja Mengamuk Rusak Pos Ronda di Bekasi Lantaran Tak Menemukan Lawan Tawuran

Para remaja yang diduga berasal dari wilayah Bekasi Barat itu merusak kaca jendela pos ronda menggunakan senjata tajam jenis parang dan celurit.

Editor: murtopo
ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
Segerombolan remaja mengamuk dan merusak pos ronda RT 1 RW 16 Kampung Caman, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 04.30 WIB. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEKASI - Segerombol remaja mengamuk dan merusak pos ronda RT 1 RW 16 Kampung Caman, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Aksi remaja yang jumlahnya mencapai 30 orang itu terjadi lantaran tak mendapati calon lawan tawuran mereka di wilayah Kampung Caman.

Akibatnya pos ronda menjadi sasaran mereka, kaca-kaca pos tersebut dihancurkan dengan menggunakan senjata tajam.

Dilansir dari Kompas.com, salah seorang skuriti, Mursidi (45) mengungkapkan para pemuda itu diduga hendak tawuran dengan sekelompok remaja asal Kampung Caman.

Para remaja yang diduga berasal dari wilayah Bekasi Barat itu merusak kaca jendela pos ronda menggunakan senjata tajam jenis parang dan celurit.

Mereka datang menenteng celurit dan parang dari arah Kalimalang Bekasi.

Baca juga: Tawuran Gengster Pecah di Citeureup Bogor, Seorang Pemuda Tewas dan Satu Lainnya Luka Berat

Mursidi menjelaskan, sesampainya di depan pos ronda, sekelompok remaja ini tak menemukan para pemuda Kampung Caman yang sedianya menjadi lawan mereka.

Oleh karena gagal tawuran, para remaja ini pun mengamuk di gang Kampung Caman, tak jauh dari pos ronda. 

"Mereka rusuh ngamuk-ngamuk di depan, (kaca) pos dipecah-pecahin," ujar sekuriti wilayah tersebut, Mursidi (45), saat ditemui di lokasi, Kamis (7/11/2024).

Melihat keramaian itu, Misan (52) dan Rohim (52), sekuriti yang tengah berjaga, membubarkan para remaja tersebut.

Namun, bukannya bubar, dua pemuda seketika mengalungi leher Misan dengan dua celurit.

Tak hanya itu, dua remaja lain juga menodongkan parang ke perut Misan.

Baca juga: Bandar Judi Online Mendanai Komplotan Gangster untuk Melakukan Aksi Tawuran di Semarang

Sementara, Rohim yang melihat Misan diancam menggunakan senjata tajam oleh para remaja itu langsung kabur ketakutan.

Setelah mengancam Misan menggunakan senjata tajam, para pemuda itu langsung merusak pos ronda. 
Beruntung, senjatam tajam itu hanya digunakan untuk ancaman sehingga tak melukai Misan.

"Enggak luka-luka dia (Misan), selamat," kata Mursidi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved