Truk Tabrak Sepeda Motor di Cijeruk Bogor, Dua Orang Tewas, Satu Orang Luka Ringan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIJERUK - Dua warga Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas usai ditabrak truk pada Jumat (1/11/2024).

Peristiwa ini terjadi di Jalan Alternatif Cihideung, tepatnya di pertigaan Nagrak Kampung Nagrak RT 01/RW 01, Desa Cipelan, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan, mengatakan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) ini terjadi sekira pukul 14.20 WIB.

"Sebelum terjadi kecelakaan, truk Mitshubishi Canter dengan nomor polisi (nopol) F-8565-HC bergerak dari arah Pasir Pogor menuju ke arah Pertigaan Nagrak," kata Ferdhyan di Cibinong, Sabtu (2/11/2024).

Baca juga: 23 Sample DNA Diserahkan Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi, Ahmad Fauzi: Mohon Bersabar

Saat melintasi jalan lurus menurun setibanya di pertigaan Nagrak, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan.

"Truk menabrak kendaraan sepeda motor Honda Vario nopol F-3609-IT yang berada di depannya," jelas Ferdhyan.

Truk terus melaju dan membentur tiang listrik sehingga tertahan.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Dikubur Paksa di TPU, Ketahuan Saat Hendak Ziarah Kubur

"Kecelakaan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan," paparnya.

Korban meninggal dalam laka lantas ini adalah S (21) dan MA (13). Sementara korban luka ringan MR (3).

"Ketiga korban ini warga Cijeruk. S tewas di lokasi kecelakaan sedangkan MA meninggal dunia di RSUD Ciawi," jelas Ferdhyan.

Sementara MR mengalami luka lebam dan memar di tangan dan kaki.

"MR sudah dibawa pulang setelah mendapat perawatan medis," tuturnya.

Baca juga: Jelang Debat Perdana Pilkada Depok, Ririn Farabi A Rafiq Mengaku Berlatih Tiap Hari

Kedua korban meninggal dunia sudah dimakamkan secara layak oleh keluarga.

"Kerugian materi dalam laka lantas ini sebesar Rp 2 juta," tuturnya.

Polisi telah menahan pengendara truk berinisial YS (26) yang merupakan warga Ciampea, Kabupaten Bogor.

"Kami telah memfasilitasi pihak pengendraa truk dan keluarga korban untuk menyelesaikan masalah ini," tandas Ferdhyan.